Menkeu Apresiasi Sinergi Dirjen Bea dan Cukai, TNI dan Polri Menangkap Kapal Pembawa 1 Ton Sabu ke Indonesia

oleh -23 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kerja cepat Bea Cukai dalam menangkap kapal Wanderlust yang mengangkut sabu seberat 1 ton di daerah Serang, Banten, Sabtu (15/07/2017). 

Hasil ini merupakan sinergi Kementrian Keuangan c.q Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kepolisian dan TNI dalam menangkap kapal Wanderlust yang telah jadi target operasi empat negara sejak dua bulan lalu. Juga karena Presiden Joko Widodo telah memerintahkan secara langsung kepada Kepala Kepolisian Republik Indinesia dan Panglima TNI untuk menangkap kapal tersebut.

Penangkapan kapal ini berawal dari informasi kepolisian bahwa kapal beserta awaknya diduga akan melarikan diri ke Taiwan. Kemudian Bea Cukai dan kepolisian mencari kapal tersebut. Hal itu dikatakan Sri Mulyani dalam konfrensi pers ungkap kasus penangkapan 1 ton sabu, di Polda Metro Jaya, Kamis (20/7/2017).
“Menindak lanjuti informasi itu jajaran Bea Cukai menggunakan seluruh peralatan kapal maupun radar (dalam pencarian kapal Wanderlust), menurunkan tim patroli laut dengan kapal BC7005 dan BC8006 bergerak mencari kapal Wanderlust di sekitar perairan Tanjung Berakit,” ujar Sri Mulyani.
Selain dengan kepolisian, sambung Mulyani, Bea Cukai juga bekerjasama dengan TNI AL dan Polair serta polisi udara. Akhirnya diketahui bahwa kapal pengangkut 1 ton sabu tersebut berada di Perairan Bangka Belitung. Kemudian kapal bergerak di sekitar perairan Tanjung Berakit.
Dan dalam proses pencarian, radar kapal BC7005 menangkap sebuah, objek pada titik koordinat 01’21’26″N dan 104’42’12″E di daerah Tanjung Berakit yang disinyalir merupakan kapal Wanderlust,” kata Sri Mulyani.
Kemudian tim patroli laut Bea Cukai melakukan penyergapan dan menangkap lima orang awak kapal yang merupakan warga negara Taiwan, yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.
Tetapi Lin Ming Hui tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap. Sedangkan kapal Wanderlust diamankan ke gudang tangkapan KPU Bea Cukai Tipe B Batam di Tanjung Uncang.
“Kami bersama-sama menjaga kedaulatan RI dari berbagai macam bahaya. Baik bahaya dari ancaman psikotropika maupun bahaya dari kejahatan ekonomi, seperti penyelundupan,” pungkas Sri Mulyani. igo/kornel


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.