Yayasan Satria Kerjasama Kepolisian Vaksin Pelajar dan Warga

Yayasan Satria bekerjasama dengan Polri menggagas untuk  membentuk sentra vaksinasi . Dibuka pada Senin, 19 Juli 2021 oleh Walikota Jakarta Barat  Uus Kuswanto.

JAKARTA, HR – Pelaksanaan vaksin di sekolah sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid -19. Pemerintah menargetkan bisa menyuntik 700.000 hingga 1 juta per hari.

Sejalan dengan tujuan pemerintah dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi covid – 19, Yayasan Satria bekerjasama dengan Polri menggagas untuk membentuk sentra vaksinasi . Dibuka pada Senin, 19 Juli 2021 oleh Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto.

Pelaksanaan vaksinasi kerjasama dengan Pemerintah dengan tenaga kesehatan (Nakes) dari pihak Polri. Secara khusus siswa yayasan Satria sudah tervaksin sebanyak 449 siswa dan hari ini target 200 siswa karena ada beberapa siswa yang sudah vaksin di wilayah lain. Untuk umum ditargetkan 500 warga.

Adapun jadwal yang sudah ditentukan adalah pukul 0.8.00 – 10.00 Wib khusus pelajar dan pukul 10.00 – 14.00 Wib untuk umum. Adapun syarat yang ditentukan untuk umum adalah membawa foto copy KK (Kartu Keluarga) diprioritaskan warga Srengseng dan sekitarnya dan tidak menutup kemungkinan warga luar wilayahpun tetap dilayani.

Saat ditemui HR , Pengawas Yayasan Satria Ir. H. Nasruddin Latief mengungkapkan berkaitan dengan vaksinasi siswa didata dengan persetujuan orang tua. Antusias orang tua gembira dengan adanya vaksin di sekolah.

Kepala Sekolah SMK Satria, Erwin Nurbakti mengatakan bahwa pihaknya merasa diberi penghargaan oleh pemerintah melalui Polri dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, Polsek Kembangan , Sudin Pendidikan wilayah Jakarta Barat 2 yang mempercayai kerjasama program percepatan vaksinasi nasional.

“Kami sangat mengakomodir melaksanakan hal ini dengan gembira, karena bagi kami kondisi saat ini di Indonesia umumnya dan di DKI Jakarta Khususnya memang harus ada cara penanganan untuk melawan covid-19 salah satunya penanganan vaksin yang sudah digalakan oleh pemerintah,” ujarnya.

“Harapannya dengan adanya usaha vaksin ini dapat memberikan sebuah kelonggaran bagi sekolah-sekolah yang ingin belajar dengan cara tatap muka meskipun itu dapat menggunakan taatap muka secara terbatas,” pungkasnya kepada HR. jm

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *