JAKARTA, HR – Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, mengaku bersyukur atas keberhasilan wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, meraih piala anugerah Adipura Tahun 2022 kategori Kota Metropolitan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan bidang lingkungan hidup ini merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholder dan masyarakat.
“Selama kurun waktu 12 tahun, akhirnya kita mendapatkan Anugerah piala Adipura. Ini suatu penghargaan kita semua, Pemko Jakbar, UKPD terkait, serta masyarakat. Penghargaan ini sebagai sebuah motivasi untuk selalu menjaga lingkungan, supaya dalam keadaan bersih, indah dan nyaman,” tutur Yani, usai menerima Piala Adipura dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Balai Kota, Selasa (28/02/23).
Melalui penghargaan ini, lanjut Yani Wahyu Purwoko, masyarakat dapat menjaga dan melestarikan lingkungan, terutama mengurangi sampah pada sumbernya sekaligus mengelolanya dalam upaya meningkatkan perekonomian.
“Targetnya kita tingkatkan pengolahan sampah dari sumbernya. Masyarakat kita ajak dan optimalkan melalui RT/RW, agar supaya sampah dari sumbernya berkurang. Selain itu, kita tingkatkan terus semangat kepada teman-teman PJLP, PPSU dan sebagainya, untuk membersihkan sarana dan prasarana kota. Intinya, bukan nilai yang didapat, tapi manfaat yang dihasilkan,” ungkap Yani.
Masih dikatakan Yani Wahyu Purwoko, “Jakarta Barat terdapat Bank Sampah sekitar ada 914 unit, untuk Bidang Pengolahan Sampah (BPS) ada 586. yang sudah berjalan 65%. Jadi yang sudah terakomodir 265 sudah berjalan, untuk penangan sampah di Jakarta Barat,” kata Yani.
Sekadar diketahui, Jakarta Barat menjadi satu dari 4 wilayah lainnya di DKI Jakarta, yang meraih penghargaan bidang lingkungan yakni Piala Adipura Tahun 2022, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Wilayah lain yang menerima Anugera Adipura adalah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mendapatkan sertifikat Adipura.
Penyerahan piala Anugerah Adipura Tahun 2022 diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, di Manggala Wanabhakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. •didit/agus
