JAKARTA, HR – Sebagai label baru, OME (Oka Music Entertainment) terbilang memiliki keberanian melawan arus dalam dunia musik lewat WinSat Project, yaitu mengkolaborasikan alat musik tradisional dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan EDM.
“WinSas merupakan perpaduan kata Winda Saskia dan Sasando. Proyek ini ingin menyatukan musik modern dengan musik tradisional, ingin buat sesuatu yang beda,” ungkap Penyanyi Winda Saskia yang hijrah dari dangdut ke pop ini, dipercaya untuk menyanyikan project idealis ini, dalam acara syukuran, Minggu (17/9/2017) di Pisa Cafe, Menteng, Jakarta Pusat.
“Kolaborasi ini juga merupakan persahabatan dua negara,” tambahnya.
OME sendiri didirikan oleh Oka Rudal 7984, pengusaha asal Timor Leste. Lewat OME, Oka Rudal 7984 berniat membawa misi perdamaian.
“Karena lewat budaya (musik), Pak Oka mewujudkan persahabatan dua negara, yakni Timor Leste dengan lndonesia,” kata Obio Salsinha, artis asal Timor Leste mewakili Oka Rudal, yang baru saja mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia (LEPRID).
Terkait tercetusnya ide proyek ini, Oka mengutarakan, Winda Saskia yang sering manggung di Timor Leste dan pernah menjadi duta salah satu kampus di Timor Leste menjadi inspirasinya untuk membuat proyek ini. Dan juga artis Timor Leste lagi trend, maka didirikan Oka Entertainment.
“Menejemen Oka bisa merangkul artis Timor Leste dan artis Indonesia. Musik kan universal, tidak terkait politik dan lainnya. Tidak memandang ras maupun suku dan budaya,” ujar Obio menambahkan.
Obio Salsinsha menyampaikan, untuk itu izinkanlah Oka Musik Entertainment, memperkenalkan diri di lndonesia.
“Dalam kesempatan ini, turut hadir sejumlah artis asal Timor Leste dari berbagai generasi, ada Tony Pereira, artis legendaris Timor Leste. Dari generasi muda ada Lusiano Gomes dan saya. Sementara dari pendatang baru ada Jeciliana,” jelas Obio yang dikenal juga sebagai pemain sinetron di Indonesia.
Rencana ke depan, OME akan membuat kolaborasi artis Timor Leste dengan artis atau musisi asal Indonesia.
“OME menjadi wadah bagi talenta Timor Leste untuk terjun ke Industri musik Indonesia,” papar Winda Saskia yang dipercaya sebagai Duta Kesenian Timor Leste.
WinSas Project punya alasan khusus menyatukan Sasando dengan EDM.
“Kalau tidak dilestarikan, Sadando bisa punah. Hanya segelintir orang yang bisa memainkan Sasando,” tutur Winda Saskia.
Menurutnya, kolaborasi dengan EDM supaya Sasando ditengok anak muda. Supaya kalangan muda menyukai Sosando, kemudian ada keinginan mempelajarinya.
Dalam WinSas Project ini, Winda Saskia tampil bersama Gaspar Araja (sasando) featuring dengan DJ Sheila Marcia. igo
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});