Usai Ditetapkan Sebagai Gubernur Terpilih, HD – MY Tetap Komit Janji

oleh -1.3K views
oleh

PALEMBANG, HR – Mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan yang hadir diacara syukuran yang dilaksanakan di kediaman Herman Deru, (12/8).

Hadir dalam acara syukuran tersebut diantaranya mantan Gubernur Syahrial Oesman dan istri, tokoh masyarakat, ribuan relawan dan masyarakat simpatisan. Bersyukur atas kemenangan serta telah ditetapkannya oleh KPUD Sumatera Selatan bahwa pasangan Herman Deru dan Mawardi Yahya (HD – MY) sebagai Gubernur terpilih dalam pilkada 27 Juni 2018 lalu.

HD mengungkapkan bahwa 9 Agustus 2018 Mahkamah Konstitusi menolak tuntutan dari pasangan Dodi – Giri. Sesuai dengan peraturan yang ada paling lambat 3 hari setelah putusan maka, KPU harus menetapkan calon pasangan pemenang pilkada.

“Alhamdulillah…, KPU Sumsel telah menetapkan pasangan HD – MY menjadi Gubernur dan Wakil terpilih, Minggu, 12 Agustus 2018, dalam pilkada yang baru saja berlangsung,” ungkapnya.

“Perlu diketahui, saya ini bukanlah termasuk orang yang egois, saya mengajak seluruh mantan Gubernur Sumsel, ayo kita bergabung dan duduk bersama, jika masih ada mimpi ataupun programnya yang belum terlaksana. Saya menyadari membangun Sumsel ini bukanlah pekerjaan mudah. Sekali lagi, ayo mantan Gubernur, silahkan datang untuk bersatu apa kira-kira program dan mimpinya yang belum terlaksana, ayo kita bicarakan bersama,” harap Herman Deru.

Lebih lanjut HD menjelaskan, bahwa kemenangan ini baru merupakan tahap atau fase awal untuk melaksanakan pekerjaan yang berat di depan mata.

“Namun tugas berat yang kita hadapi ini mau tidak mau harus kita selesaikan. Kita baru saja menyelesaikan tugas politik, dan alhamdulillah usai sudah,” ujarnya lagi.

Di akhir acara syukuran, Herman Deru dengan ramah menerima wartawan untuk menjelaskan tentang program-program dan janji politiknya.

“Pertama-tama kami sekeluarga mengucap syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia yang dilimpahkan kepada keluarga kami. Syukuran ini adalah acara keluarga namun keluarga itu tidak hanya harus ada hubungan keluarga sedarah, yang datang sekarang semuanya keluarga saya,” jelasnya.

“Program utama yang harus menjadi prioritas adalah infrastrktur seperti jalan-jalan yang rusak harus segera diperbaiki. Karena jalan adalah hak rakyat,” tegasnya.

Adapun tentang angkutan batubara di jalan umum, HD mengatakan, sesuai Undang-undang angkutan tambang tidak boleh di jalan umum.

“Sudah ada jalannya, saya akan cabut dispensasi itu. Masalah pelaksanaan apakah sekaligus atau bertahap, kita lihat keadaannya lah. Sekali lagi kita akan jalankan semua janji dan program kita, apakah itu bertahap atau sekaligus,” pintanya. ja

Tinggalkan Balasan