GARUT, HR – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya aspek pembangunan daerah, TMMD tahun 2017 di Kabupaten Garut terfokus kepada prioritas pembangunan infrastruktur. Demikian dikatakan Danramil 1122 Pakenjeng, Kapten Inf. Samud sekaligus Dan SKK TMMD, Kamis (20/7), didampingi Koorlap TMMD, Serma Dindin, disela – sela peninjauan pembangunan infrastruktur di block Pasir Jengkol Desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut.
Menurut Danramil, seiring dengan waktu yang begitu mepet, saya sebagai Dan SKK TMMD tidak bosan memberikan semangat dan motivasi kerja serta mengingatkan hindari pelanggaran sekecil apapun, pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Tetap jaga kesehatan masing-masing bilamana ada yang sakit segera lapor kepada Dantonnya di masing – masing peleton.
Dalam hal pembagian tugas pembangunan dilapangan, kata Danramil, diserahkan kepada Koorlap TMMD yakni Serma Dindin yang melaporkan dimana pembagian tugas tersebut diantaranya; Ton Armed 4 melaksanakan penimbunan tanah di Sasaran 4 TPT (Turaf Penahan Tanah), pemasangan bronjong di TPT dan pengambilan batu. Ton Yonkav-4 & Ton Yozipur 3 beserta masyarakat membantu di Sasaran 3 Pembuatan jembatan Plat Beton yaitu pengecoran. TNI AL melaksanakan finishing penimbunan dan pelesteran di Sasaran 2 Gorong-gorong. Yonkav, Zipur, TNI AL dan warga masyarakat sambil menuju ke sasaran 2 dan 3 mengangkut pasir dari Blok Pasir Jengkol untuk pengecoran pembuatan jembatan plat beton.
Danramil menambahkan, jumlah pasukan yang terlibat dalam Satgas TMMD diantaranya TNI sebanyak 115 orang, Kodim 0611/Grt sebanyak 17 orang. Yon Armed 4/Gs sebanyak 30 orang. Yonkav 4/KC sebanyak 30 orang. Yonzipur-3 Bdg sebanyak 30 orang. TNI AL sebanyak 8 orang. Tenaga diluar nominatif Satgas TMMD sebanyak 3 orang, masyarakat 62 orang, ormas 7 orang, apdes 8 orang, apkec 4 orang, dan mahasiswa UPI sebanyak 20 orang.
Mengenai Giat Fisik, Kata Danramil, Alhamdulilah pencapaian percepatan pembangunan sudah terealisasi dengan baik yakni Pembuatan jembatan Plat Beton dgn panjang 7 M x lebar 4.5 M mencapai 25 %, Pembuatan jembatan rawayan dg panjang bentang 38 M & lebar 1.2 M sudah mencapai hasil 68 % dimana Pekerjaan dipusatkan digorong-gorong dan TPT sambil menunggu kering betonisasi pondasi jmbatan rawayan. Pembuatan TPT sepnjang 50 M x tinggi 3 M mencapai hasil 35 %.dan Pembuatan gorong-gorong dgn panjang : 5 M x tinggi 1.5 M mencapai hasil 85 %. Tandasnya. deni
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Post Views: 8