Tiga Proyek Amburadul di Teluk Bayur

oleh -501 views
oleh
Salah satu proyek pembuatan gang di RT VIII Kelurahan Teluk Bayur, belum berumur tiga bulan namun pondasi penahan tanah dan sirtunya sudah hancur. 
BERAU, HR – Pemkab Berau sudah beberapa tahun ini gigih membangun beberapa insfrastruktur guna kepentingan masyarakatnya, terutama peningkatan jalan dan gang, yang semula jalan setapak kini dapat dilalui kendaraan roda dua serta roda empat.
Salah satunya adalah proyek peningkatan gang yang anggarannya dari APBD Kabupaten seperti pembuatan gang yang terdapat di RT VIII Kampung Baru Kelurahan Teluk Bayur Kecamatan Teluk Bayur. Besar kemungkinan gang tersebut saat penimbunan sirtunya tidak distemper atau diwals, kerena jalan yang ditimbun berbentuk gelombang. Begitu juga pondasi penahan sirtu kiri kanan jalan/gang belum cukup/atau habis masa pemeliharaannya sudah hancur.
Kemudian di lokasi lain di Kelurahan Rinding, ada dua proyek yang semula gang, oleh Pemkab ditingkatkan menjadi jalan, yaitu Gang Potsai Manjadi Jalan Potsai. Pengerjaan proyek itu menelan APBD lebih dari Rp500 juta.
Adapun pekerjaannya ada parit/drainase yang dibuat belum cukup beberapa bulan ternyata sudah retak, sedangkan masa perawatannya akan berakhir dan penimbunan sirtunya hanya dibuat separuh jalan saja, dan masih banyak yang berlobak-lobak. Jadi, jika hujan turun banyak terdapat genangan air pada jalan tersebut.
Selain itupula di Gang Merak, yang ditingkatkan menjadi Jalan Merak, yang pembuatan parit/drainasenya sudah ada yang retak, begitu juga penimbunan agregatnya hanya dilakukan oleh kontraktor hanya separuh jalan saja.
Terkait itu, diharapkan kepada dinas terkait agar memperhatikan manfaat proyek tersebut kepada masyarakat sekitarnya, apalagi dana yang dihabiskan Pemkab untuk masing-masing proyek itu berkisar lebih dari Rp500 juta.
“Jangan kontraktor seenaknya membangun proyek tersebut tidak berdasarkan RAB yang ada, atau ada dugaan permainan antara kontraktor dengan pengawasan pekerjaan pada sisa dana perawatan yang masih ada tersisa,” ujar warga. ■ awh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *