PAGARALAM, HR – Reses Anggota DPRD Kota Pagaralam tahap 2 di tiga dapil Pagaralam Selatan, Pagaralam Utara, dan Dempo Selatan, Dempo Tengah, Dempo Utara yang tersebar di Lima Kecamatan Kota Pagaralam dilakukan dengan pengecekkan fasilitas kesehatan di sejumlah puskesmas dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Pagaralam.
Pantauan teman-teman wartawan dilapangan reses anggota DPRD di Puskesmas Perandonan dan puskesmas Gunung Dempo (2/6), yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Pagaralam Jenni Sandiyah.
Reses tahap kedua juga untuk mengetahui sejauh mana situasi wilayah yang dicakup puskesmas. Kunjungan reses Anggota DPRD juga memberikan bantuan bagi tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana puskesmas, berupa lemari pendingin untuk digunakan menyimpan obat dan lainnya, juga diberikan masker medis dan APD.
DPRD Kota Pagaralam dalam kesempatan ini juga membahas honor anggota Gugus Tugas Covid-19 yang dikabarkan sampai saat ini belum terealisasi.
“DPRD Kota Pagaralam berharap kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Pagaralam, untuk segera merealisasikan honor yang terhitung sejak bulan Maret bagi para anggota Gugus Tugas Covid-19,” dikatakan Ketua DPRD Pagaralam, Jenni Sandiyah didampingi Wakil Ketua I, Hj Desi Siska dan Wakil Ketua II, Efsi.
Pihaknya DPRD Kota Pagaralam terkait teknis realisasinya, menyerahkan ke pihak eksekutif cara menghitung dan merealisasikan anggaran honor tersebut.
Seperti kita ketahui bersama untuk anggaran sudah disahkan, untuk dokter Rp 10 Juta, untuk nakes Rp 7,5 Juta, dan untuk tenaga honor atau tenaga sukarela Rp 1-1,5 Juta. Sedangkan, untuk honor petugas turun lapangan itu berbeda lagi beserta biaya makan minum.
Namun dari Dinkes menjelaskan jika hambatan realisasi honor tersebut karena adanya peraturan dari pusat yang berubah-ubah, nanti kita akan cek dimana peraturan yang berubah tersebut.
Terpisah, Kelapa Dinas Kesehatan Kota Pagaralam Dessy disinggung terkait hal tersebut diatas kepada teman-teman wartawan mengatakan, untuk realisasi honor pihaknya membenarkan adanya kendala dari pusat dikarenakan peraturan yang berubah-ubah.
Pihaknya, Dinas Kesehatan Kota Pagaralam akan terus berusaha untuk segerah merealisasikan terkait honor tersebut, kami hanya mencari solusi bersama, sesuai kewajiban kami.
“Terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang sudah diberikan DPRD Kota Pagaralam, semoga kemitraan kerja sama kita dapat berjalan dengan baik,” kata Dessy. jauhari gunawan