MUARA ENIM, HR – Melalui Rapat Koordinasi Pengelolaan dan Pembentukan Dewan Riset Daerah, Kita tingkatkan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Kabupaten Muara Enim. Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Dr Sultoni MPd mewakili ketua Balitbang Muara Enim dan para pakar dibidangnya yang merupakan narasumber.
Peserta Rakor |
Peran dan Fungsi Dewan Riset Daerah (DRD), memberikan masukan kepada pemerintah berupa pemikiran, pemetaan kebutuhan iptek, mencari, memenuhi serta merumuskan kebutuhan iptek, sesuai potensi unggulan yang dimiliki. Serta menentukan prioritas dan peringkat kepentingan riset dan iptek.
Indonesia mempunyai Sumberdaya Manusia muda sebanyak 75 juta jiwa, yang tidak dimiliki oleh negara manapun di dunia. Banyak cara negara lain untuk merusak SDM yang kita miliki. Sebagai contoh masuknya narkoba yang berton-ton, juga masuknya game setiap saat.
“Hal ini akan menimbulkan kurang pruduktif bagi masyarakat yang sebenarnya, bahkan SDM yang awalnya produktif akan berubah menjadi tidak produktf. Disinilah perlu adanya Dewan Riset Daerah, guna meningkatkan SDM yang kita miliki agar lebih produktif lagi,” ungkap Prof Dr Ir Fachrurrozie S MSc, (18/9).
Narasumber rakor |
Lebih lanjut Profesor mengatakan, inovasi bukan lagi Luxury good melainkan sesuatu yang harus “KITA BISA” dan bukan pula perkara yang besar, yang harus dimulai dari titik nol, dasar.
“Ini bisa dimulai dari pasar domestik, lokal. Dimana dapat dimulai dari kabupaten sehingga tinggal fokus pada produk unggulannya, yang harus diterapkan adalah pola fikir dasar; bagaimana menghimpun, menata kekuatan dan kinerja dengan menggerakkan pola fikir dasar tersebut,” ujar Profesor. ja
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});