Puspa Negara: Politik, Bisa Berubah Setiap Saat

oleh -468 views
oleh
BALI, HR – Politisi Golkar Badung asal Kuta Wayan Puspa Negara, yang biasa disebut sang vokalis ini menyebutkan, bahwa pencalonan Ketut Suiasa menjadi Calon Wakil Bupati Badung didasari oleh dukungan dari masing-masing Pengurus Desa (PD). Namun, dirinya juga tak memungkiri jika politik bisa berubah.
Wayan Puspa Negara
“Langkah PD pada awal mendukung Pak Ketut Suiasa menjadi calon adalah langkah tepat. Jika ada hal yang mengarah merubah kondisi itu, saya kira PD harus tetap berpegang pada kondisi yang semula bahwa ini adalah dukungan riil dan harus dikawal,” katanya saat ditemui di kawasan Ubung Kaja ketika menggelar Simakrama bersama Calon Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan ada pihak yang sengaja melakukan “sabotase” dukungan kepada Pasangan Giriasa, mantan anggota DPRD Badung ini tergantung dari sudut pandangnya.
“Dalam politik, kita tidak bisa menebak sedetikpun apa yang akan terjadi karena bisa berubah-ubah. Pasti ada kooptasi, dari sekian pendukung pasti ada yang tidak mendukung. Sekarang tinggal cara pandangnya saja,” jelasnya.
Ia menambahkan, sebagai kader Golkar, seharusnya bisa lebih rasional melihat kondisi Golkar saat ini. Apalagi dengan majunya Ketut Suiasa sebagai Calon Wakil Bupati Badung mendapingi Giri Prasta dari PDI Perjuangan, justru bisa membuat Partai Golkar lebih eksis kembali.
“Disitulah cerdasnya Golkar, bisa memanfaatkan situasi pada saat Golkar “sakit” tapi masih bisa mengeluarkan calon,” tambahnya.
Menurutnya, untuk menindak lanjuti beralihnya dukungan para PD Golkar Badung, tidak elok jika diberikan sanksi karena akan menimbulkan friksi diinternal Golkar Badung. Puspa Negara menyarankan, alangkah baiknya jika para PD diberikan arahan yang sifatnya konstruktif menjadi cara pandang yang sama.
“Bagi saya sanksi itu tidak baik. Sebaiknya dilakukan pembinaan kepada kader agar bisa memiliki cara pandang yang sama,” pungkas Puspa Negara. ans

Tinggalkan Balasan