MUARA TEWEH, HR – Adanya keinginan dan impian warga masyarakat Gunung Pure, Barito Utara, Klimantan Tengah untuk mendapatkan sambungan aliran listrik dari PT PLN untuk penerangan desanya, ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan.
Meneger Rayon PLN Muara Teweh, Permono Gunawan ketika ditemui di kantornya, membenarkan bahwa adanya desakan dan keinginan warga Gunung Pure agar desa mereka mendapatkan aliran listrik PLN.
Permono Gunawan menjelaskan, bahwa pada akhir tahun 2017 lalu Bupati Barito Utara telah mengusulkan kepada PT PLN dengan melampirkan permohonan warga Gunung Pure dan telah diterima oleh pihak PT PLN.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa fungsi Rayon PLN Muara Teweh hanya sebatas menerima dan menyampaikan apapun masukan-masukan dari pihak Pemerintah ataupun warga dan saat ini apa yang menjadi impian dan harapan warga Gunung Pure telah diserahkan ke Area Kapuas yang nantinya akan dilanjutkan ke wilayah baru, nanti gongnya ataupun keputusannya di Pusat, kata Permono.
Diakui bahwa pihak PLN telah melakukan survey dan penelitian ke Gunung Pure untuk mengetahui faktor-faktor dan kendala, ternyata dibutuhkan sebesar Rp 20 miliar untuk melakukan penerangan di Gunung Pure, itupun tidak melalui sambungan jaringan listrik namun akan mendatangkan mesin listrik.
Namun sampai berita ini diturunkan, Permono belum dapat memastikan kapan penerangan di Gunung Pure dapat direalisasikan.
“Cuman menurut feling saya kemungkinan tahun depan soalnya Pilpres,” kata Gun mengakhiri. mps