Potret Si Betok, Di Dunia Kebudayaan Betawi

oleh -12 Dilihat
oleh
TANGERANG, HR – Indonesia kaya akan ragam seni budaya sudah semestinya Indonesia berbangga, maka sudah selayaknya bagi bangsa dan masyarakat negeri ini untuk melestarikan dan menjaga ragam seni budaya yang ada di Indonesia ini. Jadi tidak mustahil jika banyak hasil cipta rasa dan karya dalam berbagai adat dan ragam seni budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini selalu dilirik oleh bangsa lain. Kebudayaan Nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Keanekaragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke merupakan aset yang tidak ternilai harganya, sehingga harus tetap dipertahankan dan terus dilestarikan.
Akan hal demikianlah,salah satu Sanggar Kebudayaan Betawi Si Betok atau biasa di kenal Silat Betawi Neroktog, bertempat di Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang yang sudah berdiri sekitar 1 tahun lebih,masih akan terus eksis melestarian dan menjaga aset Kebudayaan Betawi, Rabu (30/11).
Sanggar Si Betok ini terdapat pula seni dan rupa khas betawi meliputi Palang Pintu, Ondel-ondel, Marawis, Tarian Betawi, Gambang Kromong, Pakaian Khas Betawi, Pelaminan Betawi, dan Kuliner Betawi.
Untuk para anggotanya Sanggar Si Betok ini menerima berbagai kalangan, baik Pelajar, Mahasiswa dan Pekerja, yang pada intinya Si Betok terbuka bagi semua kalangan mana pun.
“Silahkan Untuk para Turis Mancanegara pun boleh mampir sambil belajar kebudayaan betawi Si Betok,” kata Cing Ucup.
Jadwal Latihan Sanggar pun tidak menganggu bagi para kaum pelajar, karena semuanya sudah tersusun rapih.bahkan Si Betok pun mengajarkan dan menanamkan budi pekerti sopan santun, bahasa dan nilai-nilai keagamaan islami berakhlaqul karimah untuk kebaikan Dunia dan Akhirat kepada para anggotanya.
“Kita berlatih di sini tidak mau menganggu waktu mereka(anggota) yang lagi belajar di sekolah,namun kita lebih mengutamakan mereka punya waktu terpenting untuk masa depan nya,” ucap Cing Ucup.
Soal segi pertunjukan yang di tampilkan Si Betok para penonton pun di buatnya terkesima dan tawa, antara lain penampilan Manusia Raja Petasan,Aktraksi Golok sementara Palang Pintunya pun sangat teratur dan lucu sekali.
“Sampai kapan pun dan di mana pun berada,kami Keluarga Besar Si Betok akan terus semangat dalam upaya melestarikan dan menjaga kebudayaan nasional. Karena dengan berbudaya kita lebih tahu jati diri kita sebagai sesama insan manusia yang telah di berikan anugerah Kepada Sang Maha Esa, berupa nurani, akal dan pikiran dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,” tutur Cing Ucup. haryo


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.