MELAWI, HR Pada Senin (29/10) jam 08.00 WIB Polres Melawi mendapat informasi ada orang tengelam di sungai Melawi di Desa Kompas Raya Kecamatan Ppinoh Utara, dengan identitas korban Sigit Priyanto, (17) warga Ds. Guhung, Kec. Belimbing Kabupaten Melawi.
Menurut keterangan dari Amin Als Igo, korban Sigit pada hari minggu (28/10) sekira pukul 21.00 WIB beserta lima rekannya rekannya, yaitu Pajar, Amin, Ecak dan Udang berangkat dari Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh menuju Desa Tekelak Kecamatan Pinoh Utara dengan menyebrangi sungai Melawi menggunakan perahu tambang mesin 2 PK menuju stegher tempat tambat sampan di Desa Kompas Raya Kecamatan Pinoh Utara.
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Desa Tekelak untuk bertamu ke rumah pacar Udang yang bernama Mirna di Desa Tekelak.
Awalnya Amin melarang korban untuk ikut, karena kurang uang bayar perahu tambang untuk pulangnya. Namun korban ngotot maksa untuk tetap ikut. Dan ahirnya mereka pergi bersama, setelah pukul 23.00 WIB mereka selesai bertamu di rumah pacar Udang (Mirna) dan berjalan pulang menuju stagher di Desa Kompas Raya.
Setelah sampai di stagher, lanjut Amin, mereka kekurangan uang dan hanya mempunyai uang Rp.7.000. Kemudian ketiga temannya berinisiatif untuk kembali kerumah pacar Udang untuk meminjam uang kepada orang tua temanya tersebut. Sedangkan Sigit, Amin, dan Pajar menunggu di stegher di tepi sungai.
Pada hari Seninnya (29/10) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, menurut Amin korban berbicara ngelantur kepadanya,, sambil menekan ibu jari tangan kirinya, berjalan ke bawah menuju sungai. Korban mengatakan ” Aku harus pulang malam ini, berenang pun tidak apa-apa. Jika memang tidak sampai ke sebrang, berarti sungai ini minta tumbal”.
“Lalu korban membuka jaketnya dan langsung terjun ke sungai. Melihat korban terjun ke sungai dan terbawa arus, dengan Fajar berusaha menolong, namun gagal dan korban pun tenggelam. Bersama Fajar segera meminta pertolongan kepada warga Desa Kompas Raya yang rumahnya di sekitar stagher,” jelas Amin.
Kapolsek Nanga Pinoh, Iptu Mulai Sembiring mengatakan, setelah mendapat laporan, Polsek Nanga Pinoh bersama keluarga korban dan warga melakukan pencarian dengan menyisir sungai Melawi, tetapi pada hari itu belum mendapatkan hasil.
Pada hari Selasa (30/10), sambung Iptu Mulai, dilakukan pencarian lagi dengan menggunakan 2 perahu tempel dan 1 buah perahu bandung dengan personel berjumlah sekitar 30 orang. dengan menyisir Sungai Melawi.
“Beberapa saat kemudian salah satu dari tim pencari korban, yakni Ridwan melihat seperti kayu yang menggambang, langsung saja tim dengan perahu bandung menghampiri benda yang diduga kayu tersebut. Ternyata itu adalah korban tenggelam yang dicari. kemudian membawa korban menuju ke dermaga SDF Nanga Pinoh dengan cara diikat di samping perahu bandung menggunakan tali tambang,” paparnya.
Diutarkan Iptu Mulai, korban tengelam ditemukan di Sungai Melawi tidak jauh dari tepi sungai yang berjarak sekira 25 meter dari tepi sungai di daerah sekitaran Dsn. Liang dengan Ds. Tekelak Kec. Nanga Pinoh.
“Pada saat ditemukan posisi mayat mengapung di sungai dan tengkurap dengan menggunakan celana jins pendek, baju hitam lengan pendek terpasang di badan,” jelas Kapolsek.. abd