Plt Bupati Karna Sobahi Buka Job Fair Kab Majalengka Tahun 2018

oleh -1.3K views
oleh

MAJALENGKA, HR – Berdasarkan Keputusan Presiden No 4 tahun 1980 tentang wajib lapor lowongan kerja, UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 39 tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kab Majalengka melaksanakan kegiatan Job Fair tahun 2018.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kab Majalengka H Ahmad Suswanto, S.Pd., M.Pd pada laporan kegiatan Job Fair tahun 2018 yang berlangsung selama 2 hari dengan 40 perusahaan dan Industri. Acara itu digelar di lapangan Pujasera Majalengka, Kamis (27/09).

Hadir pada saat itu Plt Bupati Majalengka, DR. H. Karna Sobahi M.MPd, Sekda, Ketua DPRD,Kajari Majalengka, Direktur Penempatan Tenaga Kerja, OPD dan para Camat serta pimpinan bursa dan perusahaan dan para pencari kerja.

Pelaksanaan Bursa Kerja Job Fair tahun 2018 di buka langsung Bupati Majalengka, DR. H. Karna Sobahi M.MPd ditandai dengan pemukulan gong.

Bupati Majalengka menyampaikan dari jumlah penduduk tahun Kab. Majalengka 2017 sebanyak 1.193.725 orang yang termasuk kategori angkatan kerja 599.365 orang dan yang sudah kerja 69.252 orang, yang belum kerja (pengangguran) 30.113 orang angka pengangguran 5,02%.

Pelaksanaan Job Fair ini diikuti oleh 40 perusahaan dan Industri yang ada di Kab. Majalengka, yang saat ini membutuhkan kuota tenaga kerja sebanyak 13 ribu.

“Kedepan, Pemkab Majalengka memfasilitasi para pencari kerja dalam mempersiapkan keterampilan dan SDM sesuai bidang karakter yang dibutuhkan oleh perusahaan dan industri yang ada melalui Balai Pelatihan,” ucap Karna.

Bupati Majalengka menegaskan, pelaksanaan Job Fair ini harus mampu memberi informasi kerja di Majalengka sampai ke desa-desa sosialisasinya, agar mampu membuka lapangan kerja yang memberikan sistem menejemen informasi ketenagakerjaan di Kab Majalengka.

Badan pelayanan terpadu satu pintu ramah investor, proses izin di permudah selama syaratnya terpenuhi, safari infestor berdampak perekonomian kesejahteraan masyarakat, perlu siapkan tenaga kerja dari segi kuantitas dan kualitas kerja.

Progam kerja harus sesuai minat dan bidangnya dengan mengutamakan masyarakat Majalengka.

“Kepada Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Kab Majalengka ciptakan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan industri, termasuk BIJB segera melakukan akslerasi ruang di BIJB untuk masyarakat Majalengka,” jelas Bupati Karna. lintong situmorang

Tinggalkan Balasan