Peringati Tahun Baru Islam, Rutan Kelas 1 Tangerang Gelar Istighosah Untuk Keselamatan Bangsa

oleh -253 views
oleh

TANGERANG, HR – Peringati tahun baru Islam 1 Muharam 1443 hijriah, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang gelar istighosah Untuk Keselamatan Bangsa di Masjid Baitussalam, Senin (9/8/2021).

Acara dihadiri oleh KaSubsi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Tahanan (BHPT), Iwan Hariri, Santos Wibowo, Joni dan ketua pondok pesantren Hidayatullah Habib Husein serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas 1 Tangerang.

Doa bersama yang mengusung tema “Istighosah Untuk Keselamatan Bangsa” ini diawali dengan pembacaan Yasin oleh Ustad Muktar, dan dilanjutkan penampilan marawis, dan yang terakhir pembacaan doa yang dipimpin oleh Ketua pondok pesantren Hidayatullah Habib Husain.

Dalam sambutannya Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang, Fonika Affandi yang diwakili KaSubsi BHPT Iwan Hariri mengatakan peringatan Tahun Baru Islam 1443 H ini salah satu ikhtiar batiniyah dalam rangka memohon kepada Allah SWT agar Indonesia, khususnya di Rutan Kelas 1 Tangerang terbebas dari Covid-19.

“Kegiatan ini digelar dengan harapan semua upaya ikhtiar lahir dan batin yang kita lakukan diijabah Allah SWT. Semoga momentum Tahun Baru Islam ini dapat memotivasi kita dengan bersikap optimis bahwa Pandemi Covid-19 ini akan segera berakhir,” tutur Iwan Hariri, Senin (9/8/2021).

“Kita telah mengetahui bahwa bangsa dan negara hingga saat ini belum bebas dari wabah Covid-19, upaya pemerintah sudah sangat masif dilakukan, namun Allah belum mengambil wabah itu, maka istighosah dan doa bersama merupakan salah satu wahana berserah diri dan berdoa kepada Allah agar Bangsa dan Negara Indonesia secara keseluruhan diberi kekuatan dan keselamatan,” tambahnya.

Ditempat yang sama Ketua pondok pesantren Hidayatullah Habib Husain menambahkan, rangkaian kegiatan perayaan 1 Muharram yang digelar selepas shalat ashar. “Agar kita selalu bersyukur kepada Allah SWT dalam kondisi apapun. Dengan selalu bersyukur, maka hidup akan berkah. Dan sebaliknya, jika kita tidak bersyukur, maka hidup akan selalu dalam kesempitan,” ujarnya.

“Ia juga mengajak seluruh WBP untuk melakukan Taubat Nashuha dan senantiasa berdzikir dan berdoa, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan kasih sayangnya kepada bangsa Indonesia,” harapnya. hs

Tinggalkan Balasan