MAJALENGKA, HR – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2017 pemerintah Kabupaten Majalengka melaksanakan upacara Hari Pendidikan Nasional di alun-alun Majalengka, Selasa (2/5). Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi, dengan dan membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy.
Hardiknas 2017 mengambil tema Percepat Pendidikan Yang Merata dan Berkualitas. Tema tersebut terkait fenomena dunia yang berubah sangat cepat, serta menuntut kualitas semakin tinggi. Dengan begitu, seluruh lapisan masyarakat akan dapat menjangkau layanan pendidikan yang berkualitas dan merata, dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan UUD 1945 dapat terwujud.
Mendikbud juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidik di tanah air yang telah mengabdi dan berkorban demi kemajuan pendidikan, dan sejauh ini telah membuahkan hasil yang menggembirakan sekalipun masih ada masalah yang menimbulkan ketidakpuasan.
Menteri juga menjelaskan bahwa memperingati Hardiknas tidak terlepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, dan memperingati Hardiknas didasarkan atas kelahirannya, yakni 2 mei 1889, dan disepakati sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
Peran Ki Hadjar Dewantara awal pendidikan nasional sangat besar berupa gagasan, pemikiran dan tetap relevan membangun pendidikan nasional seperti 1 panca darma yaitu bahwa kemerdekaan, kodrat alam, kebudayaan kebangsaan dan kemanusiaan, 2 kon 3 yaitu bahwa pendidikan harus berdasarkan asas kontinuitas, konvergensi dan konsentris (berkelanjutan, terpadu dan berakar), 3 Tri pusat pendidikan lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat yang saling berhubungan yang tidak dapat dipisahkan, konsep “Laku Telu atau 3 peran yang dirumuskan dalam frasa bahasa Jawa yakni Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”, artinya di depan memberi teladan, di tengah memberi ilham (inspirasi) dan di belakang memberi dorongan.
Gagasan dan prinsip itu menjadi acuan visi Presiden RI Joko Widodo di bidang pendidikan, karena masa depan bangsa Indonesia dibentuk oleh generasi peserta didik yang memiliki karakter budi pekerti yang kuat, serta melakukan reformasi pendidikan nasional dan mampu menguasai keterampilan hidup pada abad 21 dengan tujuan penyelarasan, penyahian dan pembauran bidang kebudayaan dengan pendidikan.
“Dengan memperingati Hardiknas 2017, mari kita singsingkan lengan baju untuk menggerakkan reformasi pendidikan nasional demi anak cucu kita,” demikian sambutan Mendikbud yang dibacakan Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi, didampingi Wakil Bupati Majalengka dr H Karna Sobahi M.MPd, Kepala Dinas Pendidikan Kab Majalengka Drs Imam Pramudya S MM, Sekda Kab Majalengka Drs H Ahmad Sodikin MM, Muspida, Dandim 0617 Majalengka, Kapolres Majalengka, para Kepala Sekolah, dan Guru peserta didik se Kabupaten Majalengka. lintong
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});