Pengembangan Lumbung Pangan Desa di Barito Utara

oleh -1.1K views
oleh

MUARA TEWEH, HR – Dalam rangka program peningkatan ketahanan pangan tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) menggelar kegiatan pengembangan Lumbung Pangan Desa.

Kegiatan ini dilaksanakan di aula Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Barut, Rabu (14/11/2018), diikuti sekitar 20 orang peserta terdiri dari aparat desa/kepala desa, ketua, sekretaris, bendahara dan perwakilan anggota pengurus kelompok lumbung pangan desa yang berasal dari di Desa Jamut Kecamatan Teweh Timur, Desa Tongka Kecamatan Gunung Timang, Desa Beringin Raya Kecamatan Teweh Tengah dan Desa Bintang Ninggi I Dusun Tranbangdep Kecamatan Teweh Selatan.

Kepala Dinas KPP Kabupaten Barito Utara, Ir Iwan Rusdani MP mengutarakan Kementerian Pertanian memiliki empat target sukses yang harus dicapai tahun 2013-2018 dengan melaksanakan program dan kegiatan pembangunan pertanian.

“Keempat target sukses itu adalah pencapaian swasembada kedelai, gula, daging sapi dan kerbau serta swasembada berkelanjutan padi dan jagung, kemudian peningkatan diversifikasi (penganeka ragaman) pangan, peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor dan yang keempat peningkatan kesejahteraan petani,” terang Iwan Rusdani saat membuka kegiatan tersebut.

Dikatakannya, sasaran yang dicapai dalam program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat tahun 2018, yaitu penurunan konsumsi beras 1,5 persen, pencapaian skor PPH sebesar 91,5 persen dan penurunan jumlah penduduk rawan pangan 1 persen.

Dalam rangka mencapai terget tersebut, menurut Iwan Rusdani, Badan Ketahanan Pangan Pusat dan Daerah (Kabupaten/Kota) serta peran seluruh masyarakat untuk melaksanakan program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta visi dan misi yang telah ditetapkan.

“Berkaita dengan itu, Dinas KPP Barito Utara sangat memberikan prioritas tinggi terhadap pembangunan ketahanan pangan pada tingkat desa dan tingkat kabupaten merupakan titik tolak untuk masuknya program-program terobosan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayah dan nasional,” ungkapnya.

Kadis KPP menyebutkan melalui pengembangan lumbung pangan desa, berbagai program terobosan berbasis pemberdayaan ketahanan pangan masyarakat dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan. Dengan dukungan dana APBN (pusat) dan dana APBD I (Provinsi) dan APBD II (kabupaten).

Sementara itu Ketua Panitia, Ijon Hendri Sinaga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam pengelolaan dan pengembangan lumbung pangan serta meningkatkan keterampilan pengurus kelompok lumbung pangan desa dalam mengelola cadangan pangan.mps

Tinggalkan Balasan