Pemkot Pangkalpinang Raih KLA Pratama 2019

oleh -669 views
Pemkot Pangkalpinang raih KLA Pratama 2019.

PANGKALPINANG, HR – Kota Pangkalpinang berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) 2019 tingkat Pratama. Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Yohana Yambese kepada Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pangkalpinang, Rika Komarina saat menghadiri acara Penutupan Hari Anak Nasional 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/7/2019) malam.

Wakil Walikota Pangkalpinang, M Sopian mengatakan, ini perjalanan yang panjang, mulai dari tahun 2017 mulai pencanangan KLA kemudian mulai menyusun Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan anak dan perempuan dan akhirnya kota Pangkalpinang berhasil mendapatkan penghargaan KLA tingkat Pratama dari Menteri Sosial Yohanna Yambise.

Atas pencapaian ini, dirinya mengatasnamakan pribadi maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengucapkan selamat dan sukses atas seluruh perjuangan selama ini sehingga pada tahun 2019 ini Kota Pangkalpinang menjadi Kota Layak Anak.

“Ini hasil pekerjaan kita bersama, baik masyarakat maupun leading sektor yang lainnya, termasuk para tim dari Dinas Sosial Kota Pangkalpinang yang telah bekerja untuk melengkapi dasar hukum hingga sarana dan prasarana yang ada. Ini merupakan titik awal kita untuk mempersiapkan kedepannya bagaimana kita memberikan pelayanan kepada anak-anak di Kota Pangkalpinang dan juga untuk membuat taman ramah anak,” bebernya, Rabu (24/7) kemarin.

Sementara, Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam menambahkan, “selamat untuk Dinas Sosial PPPA kota Pangkalpinang, dan selamat untuk kota Pangkalpinang yang berhasil meraih penghargaan sebagai kota layak Anak. Mari kita tingkatkan lagi untuk kategori selanjutnya,” katanya.

Ia mengatakan, untuk peningkatan kategori kota layak anak diperlukan dukungan dari semua OPD yang ada di lingkungan pemerintah kota Pangkalpinang serta masyarakat dalam menjaga kota Pangkalpinang sesuai dengan kriteria kota layak anak.

“Semua OPD harus punya program perlindungan anak, tapi tidak cukup pemerintah saja, harus didukung oleh orangg tua, masyarakat, serta lembaga lainnya. Mari sama-sama kita bantu memenuhi kekurangan-kekurangan yang ada, agar kategor ini bisa kita tingkatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan kepala Badan Pemberdaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini juga memberikan apresiasi dan mendukung program-program kota layak anak. “Ayo kita benahi apa yang masih untuk peningkatan kategori. Pangkalpinang harus menjadi kota yang ramah anak,” katanya. agus

Tinggalkan Balasan