SINTANG, HR – Kementerian Perhubungan menetapkan Bandara Tebelian menjadi bandara strategis nasional yang ditargetkan bisa beroperasi akhir 2016 bersama 11 bandara lain yang sedang dibangun di seluruh Indonesia.
Suasana rapat evaluasi
pembangunan Bandara Tebelian. |
Pemkab Sintang beserta seluruh SKPD dan instansi terkait juga berharap Bandara Tebelian bisa dioperasikan sesuai jadwal pemerintah pusat. Hal tersebut terungkap pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Perkembangan Pembangunan Bandara Tebelian yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Sintang, Senin (12/10).
“Progress yang sudah dicapai harus segera kita laporkan kepada Gubenur Kalbar,” ujar Penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim saat memimpin rapat tersebut.
Akim meminta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Bandara Tebelian untuk mendata dan memetakan kemungkinan persoalan yang akan muncul dan segera mengambil langkah antisipasi. Dalam rapat evaluasi tersebut diperoleh informasi bahwa sudah ada masyarakat yang mulai membangun rumah di jalan masuk menuju Bandara Tebelian pada jalan masuk bandara merupakan jalur khusus.
Akim juga mengingatkan agar sertipikat tanah bisa segera dibalik nama sesuai instansi penggunanya.
Kepala Bappeda Florentinus Anum menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang akan mendapat kucuran dana besar dari Pemerintah Pusat untuk empat proyek pembangunan yakni waterfront, pembangunan jaringan pipa PDAM dari Bukit Saran ke Kota Sintang, Pembangunan Jalan Sintang menuju perbatasan, dan Bandara Tebelian.
“Hingga kini pembangunan Bandara Tebelian sudah menelan dana Rp302 M dan perkembangan pembangunan fisik sudah 68 persen. Tahun 2016 kita sudah anggarkan untuk melanjutkan pembangunan jalan masuk dan terminal VIP yang memang menjadi tanggungjawab Pemkab Sintang” jelas Florentinus Anum.
Irmansyah dari Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Susilo Sintang menjelaskan landasan pacu yang sudah siap 1.520 meter. “Sarana dan prasarana tidak ada masalah, tetapi tower dan peralatan navigasi yang belum karena merupakan tanggungjawab Air Navigation. Kami sudah mendapatkan informasi bahwa pihak Air Navigation akan membangun tower dan peralatan navigasi jika sudah waktu yang tepat” jelas Irmansyah.
Hatta Kepala Dishubkominfo menyampaikan bahwa jalan masuk ke bandara merupakan jalan khusus namun pihaknya sudah melihat ada tanda masyarakat akan membangun ruko di kiri kanan jalan masuk.
Sutrisno dari BMKG Sintang menjelaskan pembangunan kantor BMKG di Bandara Tebelian sudah mencapai 80 persen dan peralatan yang sudah ada sudah 50 persen.
Ibnu dari PT PLN menjelaskan akan segera berkoordinasi dengan pimpinan PLN mengenai pemindahan lima tiang listrik di jalan Pandan karena mengganggu landing dan take off. “untuk kabel kita akan bangun kabel bawah tanah menuju Bandara Tebelian” jelas Ibnu.
Sihombing dari PT. Telkom mengakui pihaknya sudah melakukan peninjauan lapangan dan sudah melakukan penggalian dan pemasangan kabel bawah tanah. “Jalur pertama sudah aman, yang belum tersedia adalah tempat pemasangan kabel jalur kedua. Kami juga sudah siap mendukung status Sintang sebagai Kota Cyber” jelas Sihombing.
Dalam rapat koordinasi dan evaluasi tersebut, Tim Pemkab Sintang disepakati akan segera bersilaturahmi, menghadap dan melaporkan perkembangan pembangunan Bandara Tebelian kepada Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH. tim