LUBUK PAKAM, HR – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT), H Marwan Ja’far, Minggu (17/5) mencanangkan Gerakan Deli Serdang “Berseri” (Bersih, Sejuk, Rindang dan Indah).
Pencanangan tersebut dirangkai dengan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke 12 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43, dan pencanangan gerakan Dusun Bangun Desa dan Desa Wisata Bunga di halaman Puri PTPN-II Tanjung Morawa.
Gerakan “Berseri” ini dimaksudkan sebagai pola pembangunan Deli Serdang yang mengandalkan tiga pilar kekuatan masing-masing kemampuan pemerintah yang terbatas ditopang sektor swasta (pengusaha) dan partisipasi masyarakat merupakan senjata yang paling ampuh dalam proses percepatan pembangunan.
Dalam hal ini, Kementerian mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pemkab Deli Serdang dan diyakini masyarakat di daerah ini telah mentautkan hati dalam bingkai kegotong royongan yang menjadi spirit untuk membangun daerah terutama pedesaan dan perkampungan.
Pada kesempatan itu, Marwan Ja’far didampingi Bupati H Ashari Tambunan, Ketua DPRD Deli Serdang Riky Prandana Nasution SE, Wakil Bupati H Zainuddin Mars menyerahkan bantuan sejumlah peralatan gotong royong, seperti mesin babat rumput, beko sorong, cangkul, sapu lidi dan ribuan batang pohon pelindung seperti mahoni, bibit buah jambu dan mangga.
Selain itu juga diserahkan “surat cinta” (penghargaan,red) dari Menteri kepada seluruh Kepala Desa serta penghargaan kepada kader PKK yang mengabdi selama 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun dan akte kelahiran gratis kepada 1.000 anak.
Sementara itu Ashari Tambunan dalam sambutannya memperkenalkan profil Deli Serdang yang memiliki 22 Kecamatan, 380 Desa serta 14 Kelurahan yang letak geografisnya berbatasan dengan Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Disebutkanya, Pemkab Deli Serdang terus berupaya mewujudkan otonomi desa yang kuat sesuai dengan amanah UU No 6 tahun 2014 tentang desa.
Hal ini telah diimplementasikan pada Tahun 2015 Pemkab Deli Serdang, yang mana telah mengalokasikan anggaran untuk desa sebesar Rp 162.513.055.962 yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 131.985.865.429, dan sebagian dari hasil pajak dan restribusi daerah sebesar Rp 30.527.190.533.
“Selain itu, Deli Serdang juga memperoleh dana desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp 105.940.761.000. Dari ketiga sumber dana tersebut, maka pada tahun 2015 untuk 380 Desa yang tersebar di Deli Serdang akan disalurkan dana sebesar Rp 268.453.816.000.
Dana terbesar yang akan disalurkan untuk satu desa mencapai Rp 2.324.916.000, sedangkan dana terkecil untuk satu desa disalurkan Rp 444.291.000,”terang Bupati. ■ sion saragih