Pelaku Pengeroyokan Wartawan Online di Satpas SIM Daan Mogot Ditangkap Polisi

oleh -516 views
Yori saat kejadian di satpas SIM Daan Mogot.

JAKARTA, HR – Seorang wartawan media online dikeroyok puluhan orang, yang diduga calo di depan Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas), Surat Izin Mengemudi (SIM) Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020).

Yohanes Riadi (Yori), babak belur dan menjadi korban penganiayaan, beberapa orang calo di tempat pembuatan SIM. Yori, yang pada saat itu hendak meninggalkan Satpas SIM, kejadian tepatnya di depan SPBU Shell Jalan Raya Daan Mogot.

“Motor saya dipepet dan langsung dikeroyok dengan orang yang tidak saya kenal, para calo tersebut tidak terima, lantaran mereka merasa terusik. Saya dibilang, nangkap dua anggota mereka, terus saya dibogem mentah,” kata Yori.

Para tersangka yang diamankan Polsek Cengkareng.

Atas kejadian tersebut, Polsek Cengkareng bergerak cepat dan berhasil membekuk depalan tersangka pengeroyokan tersebut.

Delapan pelaku tersebut di tangkap setelah korban Yori, membuat laporan ke Polsek Cengkareng bahwa dirinya dianiaya oleh sekelompok orang yang diduga calo.

Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri menjelaskan, setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi tindak pidana. Kemudian tim dari jajaran Polsek Cengkareng bertindak cepat mengecek kebenaran atas laporan dari masyarakat tersebut.

“Ternyata benar ada kejadian pengeroyokan wartawan dipintu keluar di Jalan Daan Mogot (depan SPBU Shell) di jalan Daan Mogot,” ujar  H. Khoiri kepada wartawan di halaman Mapolsek Cengkareng.

Mendapat laporan itu, Khoiri dan tim bergerak cepat dan berhasil mengamankan delapan orang yang di duga pelaku pengeroyokan tersebut.

“Yang jelas kami masih terus mengembangkan kasus ini dan kami akan mengusut tuntas kasus ini hingga selesai,” jelas Khoiri.

Sementara itu, Kasi Satpas SIM Kompol Hedwin menambahkan, dirinya kaget dan cukup prihatin atas kejadian ini. Ketika mendengar kejadian ini bersama polsek Cengkareng langsung bergerak mencari pelaku.

“Alhamdulillah tidak butuh waktu lama berhasil kami amankan,” katanya.

Tersangka (pengeroyok) diduga tidak senang, karena lahannya merasa diusik oleh Yohanes yang menggambil foto kegiatan para tersangka di kantor Satpa SIM itu.

“Yori” dikeroyok (dipukuli) oleh para tersangka saat keluar dari Satpas SIM tepatnya dipintu gerbang depan SPBU Shell,” ujar Hedwin. didit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *