JAKARTA, HR – Pasca meteran listrik diganti, warga di Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat mengeluh soal tagihan listrik yang tiba-tiba melonjak tinggi.
Seperti halnya yang dialami Hafidz Salam, warga RT009 RW02 yang mengeluhkan tagihan listrik yang biasa ia bayar di kisaran Rp200 ribuan tiap bulannya, pasca meteran listrik diganti, tagihan membengkak hingga Rp900 ribuan.
“Sebelum diganti meterannya, tagihan selalu bayarnya Rp200 ribuan saja. Nah, pasca diganti meterannya, tagihan malah bengkak jadi Rp900 ribuan. Ngaco neh jadinya,” keluh Hafidz, Minggu (17/9).
Begitu juga dengan pedagang mie ayam yang juga tagihannya membengkak pasca meteran listrik diganti.
Tiap bulan dirinya biasa membayar Rp200 ribuan, pasca diganti tagihannya jadi Rp600 ribuan.
“Parah, biasanya tiap bulan saya bayar tagihan listrik cuma Rp200 ribuan. Setelah diganti meterannya tagihan saya jadi Rp650 ribuan lebih,” ujar pemilik mie ayam jawir di wilayah RT 014 RW 01.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu pihak PLN melakukan penggantian meteran listrik dengan smart meter berbasis Advanced Metering Infrastructure (AMI) yang diklaim memiliki sistem komunikasi digital yang lebih canggih, akurat dan berkualitas.(mw)salah satu