Musrembang Kecamatan Marusu Wujud Tranfaransi Dalam Penyusunan Program

oleh -1.1K views
oleh
Ketua DPRD Maros . Wakil Bupati Maros, dan Camat Mandai

MAROS, HE – Musrembang Kecamatan yang digelar di beberapa kecamatan yang ada di Labupaten Maros, merupakan penyusunan program pembangun dan program yang akan menjadi skala prioritas, yang nantinya di kerjakan di kecamatan masing- masing. Salah satunya Kecamatan Marusu yang mengadakan Musrembang.

Camat Marusu, Andi Wandi Patabai mengatakan saat pembukaan musrembang yang digelarnya, Selasa (12/2/2019) bahawa musrembang ini adalah wujud transfaransi dalam penyusunan program yang akan di laksanakan d Kecamatan Marusu.

Camata Marusu. A. Wandy Patabai

Maka dengan semua itu ia berharap agar seluruh stockholdes dan element masyrakat. Dan juga seluruh ormas dapat mensinergikan diri demi membangun kecamatan dan desa yang ada di kecamatan marusu, agar marusu jauh lebih meningkat dan lebih baik lagi.

” Dalam penyusunan program ini kami akan mengimput segala usulan usulan dari desa, namun tetap ditinjau dan dipilah yang akan menjadi program prioritas,” terangnya.

Kepala wilayah Kecamatan Marusu (camat) dalam acara musrembang tersebut mepaparkan bahwa Setiap proses penyusunan dokumen rencana pembangunan memerlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Mulai dari Tingkat RT/RW, Kelurahan, Kecamatan sampai dengan Kota, Musrenbang 2019 berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antara pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD, yang menitik beratkan pada sinkronisasi rencana kerja antar SKPD dan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

“Agar tujuan dan sasaran yang telah diamanatkan dalam visi dan misi daerah dapat dicapai sesuai rencana yang telah ditentukan,” kata Andi Wandi.

Menurutnya kegiatan musyawarah pembangunan ini merupakan salah satu wahana yang efektif untuk memaduserasikan perencanaan bottom up dengan perencanaan yang bersifat top down.

“Sehingga diharapkan mampu menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat yang ada di kecamatan marusu mengembangkan kemampuan dan kreatifitasnya di dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama,” jelasnya.

Dalam kondisi seperti ini, lanjut Andi Wandi, pemerintah, masyarakat dan kalangan dunia usaha terlebih organisasi kepemudaan yang ada di kecamatan marusu di harapkan dapat terlibat secara bersama-sama dalam proses pembangunan mulai dari membuat konsep, merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan memelihara hasil-hasil pembangunan sesuai prinsip-prinsip pembangunan partisipatif yang telah diatur dalam Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif (SMPP) Kabupaten Maros.

Ketua DPRD Chadir Syam S.Ip yang juga hadir di musrembang kecamatan marusu mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya bagaimana anak-anak kita akan latih keterampilan sesuai kebutuhan industri yang ada di kecamatan marusu yang pasti akan terjadi itu.

“Kecamata marusu ini adalah kecamatan religi, kita maju secara industri dan kita pertahankan secara religius. Agar kawasan kawasan religius tetap lestari dalam budaya yang sudah ada di kecamatan marusu ini, tepatnya di Patte’ne Desa Temmappa’duae,” pungkasnya. Hamzan

Tinggalkan Balasan