Kepsek SDI Je’netallasa Klarifikasi Tuduhan Negatif

oleh -1.5K views
oleh

GOWA, HR – Pekan lalu Online HR menayangkan berit dengan tema “Guru Keluhkan Kinerja Kepala SDI, Je’netallasa” kecamatan Pallangga kab.Gowa

Terkait hal itu, Kepala SDI Je’netallasa, Hj. Sumarni Syam SPd angkat bicara. Ia pun memberikan klarifikasi.

Hj. Sumarni membantah adanya hal-hal negatif yang disampaikan guru-gurunya ke wartawan media Online HR.

“Mengenai pencairan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) sudah sesuai prosedur, bendahara dana BOS juga dilibatkan. Kita selalu panggil ke BPD, tapi dia sendiri yang menolak dengan alasan sakit kepala. Kemarin waktu pencairan sudah ikut, baru saya serahkan semua uangnya ke bendahara untuk dikelola, dan saya diantar sama bapak, tapi dia di luar saja, tidak ikut campur dalam pencairan dana”, jelas Sumarni, di ruang kerjanya , Sabtu (13/10/18) mengungkap fakt sebenarmya kepada online: harapanrakyatonline.com.

Sementara itu, menurut Dg. Tiro, suami dari Kepsek Je’netallasa ini, dan juga mantan kepala sekolah, mengaku hanya sekedar mengantar saja, demi keamanan, mengingat dana yang akan dicairkan cukup besar.

“Saya ini cuma sopir saja buat ibu, tidak ikut campur dalam urusan pencairan dana. Saya juga cuma di luar, inikan uang banyak yang akan dibawa perempuan, rasanya lebih aman kalau saya yang antar”, terangnya.

Lebih lanjut Sumarni mengukapkan tentang adanya guru yang sering tidur di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan ruang perpustakaan di waktu jam mengajar.

“Saya bukannya melarang guru masuk di ruang UKS, tetapi dua hari berturut-turut saya dapati guru yang tidur di waktu dia harus mengajar, sudah ada siswa yang ribut dan berkelahi. Pernah juga saya cek ke kelas, sudah ada orang tua siswa yang mengajar di dalam dengan pakaian yang tidak senonoh”, ujar Sumarni

Diutarakannya lagi tentang penggunaan dana BOS yang bisa dibayarkan kepada guru selain uang transport Kelompok Kerja Guru (KKG).

“Saya suruh untuk melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler, yaitu membina siswa di luar jam belajar, seperti kegiatan Pramuka, O2SN, supaya dana yang diberikan bisa bertambah dan bisa dipertanggungjawabkan”, tutur Hj. Sumarni didampingi  Operator SDI Jenetallasa, Sriwahyuni, dan bendahara dana BOS, Dra. Agustina Kadir yang membenarkan dan menguatkan semua ungkapan kepala sekolah, di ruang kepala sekolah. Juga  turut hadir Suami Kasek ,Dg Tiro . kartia

Tinggalkan Balasan