Kelompok Swadaya Masyarakat Manfaatkan Plastik Bekas

oleh -29 Dilihat
oleh
OKI, HR– Kelompok masyarakat kreatif dengan pemanfaatan barang bekas ada di Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Meski baru bisa mengolah satu jenis bahan bekas, namun kegiatan yang dilakukan Kelompok Swadaya Masyarakat dengan kegiatan 3 R, yaitu Reduce, Reuse, Receyle ini, terbilang suatu terobosan yang bermanfaat. Akan tetapi tidak adanya kepedulian instansi terkait, menyebabkan usaha rakyat ini terseok-seok.
Melakukan kegiatan yang memanfatkan plastik bekas kemasan air mineral ini di ketuai oleh Supriyadi dibantu 6 orang lainnya. Adapun kegiatan ini dilakukan mulai dari pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore.
Memperoduksi barang bekas ini sudah di tekuni Supriyadi sejak tahun 2012 yang lalu,adapun barang yang di daur ulang oleh kelompok ini baru hanya sebatas kemasan air mineral. “Untuk yang lain seperti plastik bekas alat rumah tangga kami di sini belum bisa mendaurnya, karena alat yang di punya oleh kelompok kami hanya satu dan baru bisa menggiling plastik kemasan minuman untuk yang lain kami kirim langsung ke Provinsi Lampung,” ungkap Supriyadi.
Banyak kendala yang di hadapi oleh kelompok ini seperti kurangnya mesin pengiling dan pelatihan. “Kami mengharap ada pelatihan dari pihak pihak terkait karena dulu kami pernah di latih oleh orang dari Jakarta tapi sekarang tidak ada lagi. Disini kami berhasil menggiling sebanyak 3 kuintal dalam sehari dan penyusutannya sendiri kalau yang super itu hanya sepuluh persen sedangkan yang nomor dua itu bisa menyusut antar tiga puluh hinggah empat puluh persen. Untuk harga jual sendiri kalau yang super itu harga bisa mencapai Rp 18 samapi Rp 20 ribu sedangkan yang nomor dua harga jual hanya berkisar Rp 6 samapi Rp 8500 perkilo,” terang Supriyadi.
Perbedaan yang super itu kemasan yang sudah di bersihkan sebelum di masukkan ke mesin penggiling sedangkan yang nomor dua itu kita giling tanpa di bersihkan terlebih dahulu. Sekarang kami sudah lama memperoduksi tapi tidak melakukan penjualan karena biaya produksi lebih tinggi dari harga jual harga yang tidak setimpal ini. Jadi kami kumpulkan dahulu nanti kalau harga sudah normal kami baru mau menjual, imbuh ketua Kelompok Swadaya Masyarakat. ■ adellia

Thumbnail

Polri Buat Akun Medsos untuk Respons Aduan Warga

JAKARTA, Indonesian News – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo […] The post Polri Buat Akun...

Indonesian News
Thumbnail

Sekcam Tambora Motivasi Kader Jumantik di Kelurahan Angke

JAKARTA, Indonesian News – Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tambora, Fahmy Karsawijaya, memberikan motivasi kepada kader Juru […] The post Sekcam Tambora Motivasi...

Indonesian News
Thumbnail

Lurah Duri Kosambi Diminta Segera Tetapkan Arief Rahman sebagai Ketua RW 08

JAKARTA, Indonesian News – Warga RW 08, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta […] The post Lurah Duri Kosambi...

Indonesian News
Thumbnail

Seluruh Tamu PWI se lndonesia di Jamu Makan Durian Sepuasnya Oleh Ketua PWI Pekanbaru Riau

PEKANBARU RIAU – Malam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang berlangsung di Pekanbaru, Riau, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar...

OK Jakarta
Thumbnail

DK PWI Serukan Penegakan Konstitusi Organisasi demi Menjaga Marwah dan Integritas

    PEKANBARU, 8/2/2025 — Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) menyerukan pentingnya penegakan konstitusi organisasi demi menjaga marwah...

OK Jakarta
Thumbnail

Diskusi Forum Pemimpin Redaksi SMSI Se-Indonesia dan LBH Pers SMSI Provinsi Riau “Integritas Pers dan Kekerasan pada Wartawan”

  PEKANBARU, RIAU– Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Forum Pemimpin Redaksi SMSI Se-Indonesia bersama dengan Lembaga Bantuan...

OK Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.