NATUNA, HR – Bupati Natuna, Hamid Rizal sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati Natuna periode saat ini, pernah berjanji akan memekarkan Desa Pulau Panjang dan Desa Kerdau menjadi satu kecamatan baru yang terpisah dari Kecamatan Subi. Janji politik Hamid Rizal pun kini ditagih masyarakat dari dua desa tersebut.
Hamid Rizal |
“Semangat mereka adalah janji pak bupati. Beliau dulu janji akan memekarkan Kecamatan Pulau Panjang dari Kecamatan Subi. Sebenarnya mereka sadar secara aturan, realisasi kedua desa itu sangat susah untuk dilaksanakan. Namun pak Bupati Hamid telah memberikan spirit baru bagi mereka,”kata Anggota DPRD Natuna, Pang Ali di Jalan Soekarno Hatta, Ranai, Jumat (28/4).
Desa Kerdau dan Desa Pulau Panjang merupakan dua desa yang terpisah laut namun berdekatan. Kedua pulau itu sama-sama berada di perbatasan negeri dengan jumlah penduduknya diperkirakan tidak lebih dari 800 jiwa.
Warga dua desa itu telah sepakat dan telah membentuk Panitia Perjuangan Pembentukan Kecamatan Pulau Panjang. Dan mereka sudah sepakat menunjuk Pulau Panjang sebagai ibu kota Kecamatan nantinya.
“Proposalnya sudah dibuat dan diajukan ke DPRD Natuna dan Pemkab Natuna. Proposal itu masuk ke dewan sekitar seminggu yang lalu. Kami anggota dewan sudah terima,” ungkap Pria yang mengaku dipilih juga oleh kedua penduduk desa itu.
Menurut Pang Ali, mereka sudah lama mendambakan kecamatan baru agar mereka tidak terlalu jauh mengurus keperluannya dengan pemerintah.
“Mungkin secara rentang kendali dan luas wilayah, Pulau Panjang dan Pulau Kerdau sudah pas untuk dijadikan satu kecamatan. Subi terlalu jauh bagi mereka. Ini juga yang membuat mereka semangat dari dulu,” terangnya.
Mengenai tindak lanjutnya, Pang Ali mengaku proses itu akan tetap berjalan meski diperkirakan terdapat hambatan. Namun begitu ia mengaku optimis kecamatan itu bakal terwujud.
“Optimisme itu ada, apa lagi pak Bupati sudah janji. Saya yakin pak bupati juga akan berjuang maksimal,” pungkasnya. fian
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});