Incar Swasti Saba Wiwerda, Sekda Kota Bengkulu Pimpin Rakor Kota Sehat

oleh -414 views
oleh
Sekda Kota Bengkulu Marjon,M.Pd memimpin rapat Koordinasi
BENGKULU, HR – Demi memeperbaiki dan menata Kota Bengkulu yang lebih baik lagi, Pemerintah Kota Bengkulu bertekad untuk meningkatkan dan mengembangkan predikat kota sehat. Setelah meraih Piala Swasti Saba Padapa beberapa tahun terakhir dari Kementerian Kesehatan RI, Kota Bengkulu direkomendasikan untuk masuk kedalam penilaian penghargaan Swasti Dapa Wiwerda.
Untuk terwujudnya semua itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Marjon,M.Pd memimpin langsung rapat koordinasi untuk terciptanya Kota Sehat, di Sekretariat Forum Kelurahan Sehat, Kecamatan Kampung Melayu.
Menurut Marjon, satu hal yang terpenting adalah merubah pola kegiatan kesehatan ini menjadi suatu kebutuhan dan rutinitas. Untuk merubah pola di masyarakat agar terlibat aktif dengan tujuan untuk meraih predikat kota sehat dimulai dari para pemangku jabatan.
“Bersihkan dulu kantor secara rutin. Jadi masyarakat juga bisa melihat secara langsung bahwa pimpinannya memberikan teladan,”katanya.
Sekda mengingatkan bahwa para camat dan lurah adalah cerminan kepala daerah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. “Tidak mudah mengeluarkan kebijakan yang langsung diterima masyarakat terutama dengan pola hidup dan pola piker. Salah satu cara untuk melumerkan tembok birokrasi yang kaku adalah para camat dan lurah secara periodik melakukan anjang sana ke pemerintahan terkecil yang ada di masyarakat seperti RT atau RW,”jelasnya.
Sedangkan Ketua Forum Kota Sehat Kota Bengkulu H. Arifin Daud mengatakan, bahwa untuk meningkatkan predikat dari “Padapa” (Pemantapan) ke “Wiwerda” (Pengembangan) bukan lah suatu pekerjaan mudah, dibutuhkan komitmen bersama seluruh stakeholder dan masyarakat, sebab acuan tim penilai dari Kementerian Kesehatan RI adalah adanya peningkatan dan pengembangan dari objek penilaian pada saat Kota Bengkulu menerima penghargaan Piala Swasti Dapa Padapa.
Menurutnya ada sedikit perbedaan teknik penilaian yana akan dilakukan oleh tim dari Kemenkes RI nanti. Jika selama ini objek penilaian ditentukan oleh pemerintah, maka tahun 2015 akan berlaku kebalikannya. “Kita harus benahi semua objek penilaian karena kita tidak tahu mereka (tim penilai) akan berkunjung kemana,”paparnya.
Untuk itu, sambungnya, perlu diketahui ada beberapa penilaian mengenai kualitas hidup dan kesehatan untuk meraih penghargaan tersebut, diantaranya adalah pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan Lansia, pemukiman sehat, bank darah, ekonomi lingkungan, ketahanan pangan dan gizi, lingkungan perkantoran yang sehat, kawasan indsutri yang sehat dan kehidupan sosial yan sehat. “Semuanya harus terintegrasi kondisi fisik, ekonomi dan budaya,” pungkas mantan Sekda Kota ini.
Rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh Camat se-Kota Bengkulu dan Kepala Dinas serta Badan di lingkup Kota Bengkulu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Bengkulu. ■ jlg

Tinggalkan Balasan