Guru Harus Berperan Aktif Jelang Ujian Nasional

oleh -469 views
oleh
BINTAN, HR – Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam bertidak sebagai pemimpin diskusi, tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun 2016 di Kabupaten Bintan. Pelaksanaan diskusi tersebut diikuti 89 peserta yang terdiri para kepala sekolah SD, SMP, SMA, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKB) dan UPT. Diskusi merupakan bentuk sosialisasi persiapan UN 2016.
Wabup Bintan adakan diskusi tentang pelaksanaan UN.
Pelaksanaan ujian Nasional di Kabupaten Bintan diperkirakan diikuti sebanyak 6.918 pelajar.
Mereka terdiri dari 1.509 pelajar jenjang SMA, 2.282 siswa tingkat SMP, 2.702 Pelajar tingkat SD dan sisanya, 425 siswa berasal dari program paket C.
Berdasarkan kalender pendidikan, pelaksanaan UN dijadwalkan berlangsung mulai pada 4 hingga 6 April mendatang untuk tingkat SMA/MA sederajat. Untuk tingkat SMP berlangsung pada 9 hingga 12 Mei mendatang.
Wabup menyampaikan, UN diharapkan dapat lebih jujur. Segala bentuk kecurangan yang selama ini terjadi di sekolah ketika pelaksanaan UN sebisa mungkin dapat dihindari. “Sebab UN ini tak hanya mengejar tingkat kelulusan. Tapi Ada yang lebih penting dari itu, maksudnya memiliki kualitas, integritas para lulusan. dan untuk menciptakan hal itu, perlu dan penting ditanamkan kejujuran,”papar Wakil Bupati Bintan saat memimpin rapat.
Pelaksanaan diskusi tersebut diikuti 89 peserta yang terdiri para kepala sekolah SD, SMP, SMA, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKB) dan UPT. Diskusi merupakan bentuk sosialisasi persiapan UN 2016. Pelaksanaan ujian Nasional di Kabupaten Bintan diperkirakan diikuti sebanyak 6.918 pelajar.
Kepada para kepala sekolah, Dalmasri Syam berpesan agar aktif mensosialisasikan UN ke sekolah masing masing. Para gurudi minta aktif memantau perkembangan belajar siswa.
Jangan lupa menetapkan acuan target kelulusan yang ingin dicapai.
“Mari kita semua bekerja keras, bahu membahu, meningkatkan kualitas pendidikan anak anak didik di Kabupaten Bintan. Mari tanamkan kesadaran, bahwa keberhasilan pendidikan sangat tergantung tingkat kesadaran belajar anak anak didik kita,”ajak Dalmasri. hasiholan

Tinggalkan Balasan