Dugaan Diskriminasi, Dusun Bontoramba Kebanjiran

oleh -1.2K views
oleh

MAROS, HR – Musim hujan tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya, dimana debit hujan tahun sebelumnya lebih tinggi dari tahun ini.

Sekalipun demikian Dusun Bonto Ramba Desa Bonto Mare’ne Kecamatan Mandai Kabupaten Maros kebajiran, padahal hujan hanya sesaat. Banjir kali ini terjadi di seluruh Dusun Bonto Ramba, salah satu penyebabnya karena kurangnya drainase dan saluran irigasi pembuangan.

Yaitu saluran pembuangan yang mengarah ke persawahan dan yang menuju ke kali kecil di belakang Dusun Bonto Ramba sudah tidak dapat berfungsi lagi dengan baik, disebabkan aliran air terhambat.

Drainase yang ada saat ini sudah tidak jelas karena sudah tersumbat bahkan sudah banyak yang rata dengan pelataran tanah pemukiman.

Masyarakat Dusun Bonto Ramba sudah seringkali mengusulkan ke Kepala Desa Bonto Mate’ne, tapi hingga musim hujan kali ini belum sempat dilakukan pembangunan dan perbaikan drainase dan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Padahal anggaran untuk pembangunan drainase bisa dianggarkan dari dana ADD dan DAD desa, yang seharusnya Kepala Desa Bonto Mate’ne memiliki kepekaan terhadap situasi banjir yang sering terjadi seperti ini.

Namun yang terjadi seolah olah pilih kasih, terbukti dusun sebelah drainase dan pembuangan lainnya bagus semua sehingga tidak pernah lagi terjadi banjir.

Ridwan hamid berharap pemerintah kecamatan Pemerintah Kabupaten dapat memperhatikan hal ini.

Setiap musim hujan pasti banjir, padahal saat musrembang tingkat desa dan musrembang kecamatan selalu di usulkan tapi hingga saat ini tidak pernah ada realisasi, padahal katanya perencanaan sistemnya bottom up, tapi nyatanya top down.

Ridwan tidak tahu apa maunya Kepala Desa terlalu lemah, bisa dianggarkan melalui dana desa.

“Kalau tahun ini Kepala Desa Bonto Mate’ne tidak merespon maka saya akan disampaikan ke tingkat kabupaten. Atau melaporkan ke lembaga-lembaga terkait seperti LSM. Bagaimana cara pengelolaan ADD dan DD, kasihan warga Bonto Ramba, dikuatirkan menimbulkan penyakit pada anak anak dan warga lainnya. hamzan

Tinggalkan Balasan