DPRD Barito Utara Saat Reses Turun ke Desa Temui Konstituen

oleh -162 views
oleh

MUARA TEWEH, HR – Masa reses merupakan kegiatan anggota dewan saat bekerja di luar gedung. Hal ini bertujuan menjumpai konstituen di daerah pemilihan masing-masing.

Pelaksanaan tugas reses ini guna menjaring, menampung, serta melaksanakan fungsi pengawasan yang juga dikenal sebagai kunjungan kerja.Seperti halnya yang dilakukan anggota Fraksi dari Partai Persatuan pembangunan (F-PPP) DPRD Barito Utara Wardathun Nur Jamilah yang melaksasnakan reses di daerah pemilihan (Dapil) III di Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang.

“Alhamdulillah pada kesempatan ini masih bisa bertemu masyarakat di Desa Batu Raya I dalam rangka menyerap aspirasi mereka untuk diperjuangkan dan mendengarkan keluhan mereka terutama masalah akses jalan antara Kecamatan ke Batu Raya 1 dan 2,” kata Wardhathun Nur Jamilah saat melaksanakan reses di daerah tersebut, Minggu (07/08/2022).

Dikatakanya, saat awal tahun 2022 tepatnya pada bulan Januari, sempat dihebohkan dengan ambruknya jembatan di Desa Siwau. “Alhamdulillah jembatan itu sudah diselesaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada bulan Juli kemarin dan saat ini sudah fungsional serta bisa dilalui oleh warga masyarakat untuk membawa hasil pertanian,” kata dia.

Dan kata dia lagi ada jalur jalan yang terputus karena di daerah Tongka – Batu Raya I, yang memang sudah kita wanti-wanti untuk segera ditanggulangi sebelum terjadi longsor pada saat Musremcam di Kandui.”Dari tiga titik, satu titik sudah memang tidak bisa di akses melalui roda 4 (pakai sepeda motor pun ngeri-ngeri sedap-red), 2 titik lainnya harus segera ditanggulangi sebelum menjadi lebih parah lagi,” kata dia.

Lebih lanjut Datun panggilan akrabnya, memang saat ini masyarakat masih bisa menggunakan jalan perusahaan, tembus ke wilayah Tamparak Layung, tapi jalan tersebut pun kalau hujan tidak bisa dilewatin karena licin. “Harapan masyarakat, agar jalur longsor tersebut segera diperbaiki, karena perekonomian masyarakat sangat bergantung pada jalan tersebut,” katanya.

Banyak imbas yang dirasakan oleh masyarakat karena terputusnya jalan tersebut, selain harga barang jadi lebih mahal, harga jagung yang merupakan komoditi utama masyarakat Batu Raya 1 dan 2 juga turun karena susahnya jalur ke desa tersebut, selain itu juga berimbas kepada urusan ke kecamatan dan pengobatan masyarakat yang memang harus di rujuk ke rumah sakit.Sebelumnya diberitakan, Pemkab Barito Utara melalui Dinas PUPR setempat telah melakukan penanganan atau perbaikan jembatan Siwau yang berada di wilayah Kecamatan Gunung Timang.

Sebelumnya Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M Iman Topik melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR setempat, Dedi mengatakan, jembatan Siwau yang menghubungkan beberapa desa di wilayah Gunung Timang sudah selesai dilakukan penanganan.Seperti dijelaskan Kabid Bina Marga, ruas jalan dari Tongka menuju Batu Raya saat ini masih belum bisa dilewati mobil karena ada beberapa titik longsor dan jembatan rusak parah yang belum dilakukan penanganan oleh Dinas PUPR.  “Insya Allah dalam waktu dekat penananganan jalan dan jembatan di daerah itu segera kita lakukan penanganan sehingga aktifitas masyarakat kembali berjalan,” kata dia, Kamis 28 Juli 2022.

Sementara itu, masyarakat sangat berterima kasih kepada Pemkab Barito Utara yang sudah menyelesaikan perbaikan jembatan Desa Siwau itu dan sudah bisa dilalui untuk membawa hasil pertanian melalui jembatan tersebut. Namun warga di daerah setempat juga tetap berharap kepada Pemkab Barito Utara melalui Dinas PUPR melakukan prioritas perbaikan jalan dan jembatan dari Tongka – Batu Raya agar masyarakat lebih mudah mengangkut hasil bumi yang selama ini masyarakat mengangkut hasil bumi melewati jalan perusahaan. mps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *