Ranto Sendhu : BBIL Tanjung Rusa Wajib Menghasilkan PAD, Upgrade Kapasitasnya Perlu Dukungan !

oleh -132 views
oleh
wakil ketua komisi II DPRD Babel Ranto Sendhu saat kunker ke BBIL

BELITUNG, HR – Jajaran Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Balai Benih Ikan Laut (BBIL) Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong untuk melihat langsung kondisi sarana dan prasarana pembudidayaan serta mengkaji lebih dalam potensi yang dapat dihasilkan di masa mendatang, terutama dalam mendongkrak pendapatan daerah.

“Kami di Komisi II menilai BBIL Tanjung Rusa ini memiliki potensi luar biasa untuk lebih berkembang jika ditopang dengan sarana dan prasarana mumpuni serta mendapatkan dukungan anggaran dengan porsi yang sesuai dari pemerintah,” kata, Ranto Sendhu, SE,. Sabtu (7/8).

Lebih jauh, Wakil Ketua Komisi II ini mengatakan pihak nya sangat mendukung peningkatan kapasitas dari sentra budidaya ikan dan udang ini untuk ditingkatkan lagi menjadi Balai Benih Besar seperti yang dimiliki provinsi tetangga.

rombongan komisi II DPRD Babel saat kunker ke BBIL

Beberapa waktu yang lalu Komisi II telah mengunjungi salah satu balai perikanan budidaya ikan laut di pulau Batam, dimana produksi ikan hybrida secara massal dapat dilakukan dengan bantuan teknologi yang lebih mutakhir. setelah kita lihat dan pelajari kami yakini potensi balai kita ini dapat juga setara seperti itu, bahkan lebih.

Legislator asal partai Demokrat ini menambahkan selain soal sentuhan teknologi dan inovasi, perihal tata kelola dan dukungan SDM yang mumpuni juga menjadi sorotan pihak nya. Komisi II DPRD Babel prihatin dengan aspek manajerial BBI yang seolah tak memiliki induk.

“Balai benih seperti ini harus menghasilkan PAD. Tata kelola nya juga harus benar dan perlu untuk terus ditingkatkan. Kondisi saat ini, budidaya kita hanya bertumpu pada udang vaname dan kerapu saja. Khusus ikan kerapu menghadapi persoalan sendiri karena terkendala pembatasan ekspor di negara tujuan akibat pandemi Covid. Sehingga solusi yang tersedia hanyalah akses pasar lokal yang daya serapnya masih terbatas. Nah, Pertanyaannya ada tidak arah pengembangan alternatif selain hanya kerapu dan udang ?. Sudah saatnya juga kita melihat  pemanfaatan Teknologi Bioflok (BFT) dan memadukan BBI Tanjung Rusa ini dengan pembangunan sektor pariwisata dan edukasi,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Babel, Ranto Sendhu, SE, Mata Sumitra, H. Jawarno, H. Edi Junaidi FoeFoe,  berserta staf. Kunjungan disambut Kasi Pembenihan Hama dan Penyakit Ikan, Hadir, S.Pd. agus priyadi

Tinggalkan Balasan