DPMD Majalengka Gelar Bimtek Penyusunan APBDes Aplikasi Siskeudes

oleh -1.2K views
oleh

MAJALENGKA, HR – Sedikitnya 330 Desa yang diwakili Kaur Keuangan atau bendahara se-Kabupaten Majalengka mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Majalengka.

“Bimtek ini dilaksanakan selama 2 Hari yakni mulai Selasa – Rabu (14-15/08) di Gedung Kokardan Majalengka,” kata ketua penyelenggara Bani Fadilah Ranandar, SSTP.

Kegiatan Bimtek Penyusunan APBDesa ini dihadiri narasumber yang berasal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Majalengka dan Inspektorat Majalengka serta dari Bagian Tata Pemerintahan Setda Majalengka.

“Kegiatan bimtek kita bagi dua sesi yakni sesi satu dilaksanakan hari Selasa tanggal 14 Agustus sebanyak 181 orang dari 14 kecamatan dan hari Rabu tanggal 15 Agustus sebanyak 149 orang, ” kata Bani.

Dikatakan Bani bahwa maksud diselenggarakannya kegiatan bimtek penyusunan APBDes diharapkan desa mendapatkan gambaran tentang penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa yang sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa.

“Selain itu mengetahui Rencana Pengelolaan Desa dan memahami pola pengelolaan keuangan desa yang mulai Tahun 2017 Menggunakan Aplikasi Siskeudes” ungkapnya.

“Serta bisa menyusun APBDesa sesuai dengan Permendagri nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa kemudian penyamakan pemahaman dan langkah kerja penyusunan APBDes,” ungkapnya.

Sementara itu Asda 1 Bidang Pemerintahan Aeron Randi mengatakan bahwa bimtek ini sangat tepat dilaksanakan, Karena Desa Perlu Bimbingan tersebut yang saat ini sedang menyusun APBDesa 2019.

Sementara itu Irban Wilayah 2 Inspektorat Majalengka Arif Daryana mengatakan dengan kegiatan bimtek ini semoga peserta dapat memahami dan menerapkan ketentuan dalam pengelolaan APBDesa mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban.

“Sehingga prinsip-prinsip pengelolaan APBDesa yang partisipatif, transparan dan akuntabel bisa diwujudkan,” ungkapnya. lintong situmorang

Tinggalkan Balasan