CIAMIS, HR – Soal UN SMP mata pelajaran Matematika dan IPA tertukar. Artinya, Disdikbud Ciamis kelebihan soal UN 4 amplop besar dan kurang 12 segel intuk amplop besar lembar jawaban UN.
Itulah yang dikatakan Kasi Kurikulum dan Pelaksanaan Teknis Disdikbud Ciamis, Use Saidfasha kepada HR, Kamis (30/4) di aula Disdikbud Ciamis saat ia memimpin pengecekan dan pemilahan dokumen UN SLTP yang diterima Kamis (30/4). Karena ada soal cadangan 5 % dari total 19.893, diharap tidak merepotkan lagi.
Use Saidfasha menjelaskan, untuk tahun ini kedatangan dokumen UN lebih awal dari tanggal pelaksanaan UN (tanggal 4, 5, 6, 7 April) menjadikan keleluasaan waktu untuk mengecek (koreksi) dari pada waktu singkat dan mendesak seperti kejadian di tahun 2013 karena merasa yakin tidak permasalahan atas paket.
”Kenyataannya lain hingga kerepotan penyelenggara memphotokopi soal, dan sekarang punya kesempatan untuk meminimalisir kesalahan bagi,” ujarnya.
Dia juga menerangkan bahwa soal UN yang diterima untuk SMP, MTs, SMP Terbuka dan Paket B untuk jumlah murid SMP 12941, MTs 6533, Paket B 419 orang yang didistribusikan pada minggu (3/5/2014) mulai jam 8 wib.
Pada saat itu pula Kadisdikbud menyerahkan dokumen UN MTs kepada Kepala Kemenag, lalu kepada ketua PKBM, ketua komisariat SMP (8 titik api/ komisariat), lalu mulai jam 00 wib Senin (4/5) dokumen UN dari titik api dikirim ke sekolah penyenggara UN.
Sementara itu, panitia penanggungjawab UN SMP, Sekdisdikbud Ciamis, Candra, mengatakan apapun yang ditemukan akan disampaikan ke panitia tingkat propinsi. ”Kalupun itu sebuah kewajiban akan diusulkan, soal diretur dan mendapat penggantian yang semestinya serta segel,” ujarnya dan mempertanyakan, kenapa dikirim lebih cepat agar ada kesempatan lebih cermat dan ada ditemukan hal pemenuhan administerasi kurang akan disampaikan sesegera mungkin apa adanya dengan surat secara resmi atau email.
Candra menambahkan kepada peserta didik tingkat SLTA dan Persamaan memberikan hak dan kesempatan untuk mengikuti UN sejauh mereka menempuh pemenuhan persyaratan administratif, formal & material dan berharap UN 2015 bisa berjalan kondusif, lancer, tertib dan peserta bisa mengikutinya dengan nyaman, tenang dan fokus. ■ deden/abraham/dadang