Dipastikan Tak Lagi “Beramal” Parpol Mulai Lincah Dekati Ilyas

oleh -451 views
oleh
Ilyas Sabli (kanan) bersama Imalko  
NATUNA, HR – Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak di beberapa daerah yang hanya tinggal hitungan bulan, tepatnya pada 9 Desember 2015, membuat suasana politik di daerah semakin hari semakin terasa riaknya.
Di Kabupaten Natuna, hal ini terlihat dari kesibukan partai politik menjaring bakal calon kandidat, serta semakin banyaknya politikus yang menyatakan dirinya siap maju dalam pemilukada Natuna. sebaliknya , masih banyak juga kandidat yang malu-malu kucing untuk menyatakan kesiapannya.
Perhatian masyarakat juga terfokus pada pasangan yang saat ini masih menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Natuna yakni Ilyas “Beramal” (Bersama Imalko-red). Pasangan duet ini dipastikan akan “pisah ranjang” dalam Pemilukada Natuna 2015.
Hingga saat ini baru Imalko yang pede menyatakan akan maju memperebutkan kursi Bupati Natuna periode mendatang dibawah bendera Partai Demokrat. Sedangkan Ilyas sabli masih belum mau menyatakan sikap.
Saat ditemui usai kegiatan sosialisasi bagi kades dan BPD di gedung serbaguna Sri Srindit, Ilyas yang ditanyai awak media perihal pencalonannya kembali menjadi Bupati Natuna periode mendatang, dirinya menjawab belum dapat menentukan sikap.
Terdengar isu Ilyas akan diusung oleh Partai Amanat Nasional(PAN), namun Ilyas menjawabnya dengan santai banyak partai politik yang melamarnya. berbeda dengan sebelumnya saat dirinya mengatakan belum ada partai politik yang mendekatinya, kali ini Ilyas terlihat PD (percaya diri) mengatakan telah banyak parpol mendekatinya.
“Saya yang melamar banyak, tapi kan kita memimpin berdasarkan naluri dan berpikir, apakah kita sudah berbuat, apakah kita masih harus berbuat, apakah sudah cukup kita berbuat, saya belum menentukan sikap, karena membangun itu bukan hanya menjadi bupati atau tugas bupati,” tutur Ilyas.
Jikapun Ilyas Sabli tak kembali terpilih sebagai bupati natuna periode mendatang, dirinya masih memiliki waktu hingga 2019 sebelum pensiun sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sempat terdengar kabar Ilyas akan mendapatkan jabatan strategis di tingkat provinsi Kepulauan Riau jika ia membantu tim pemenangan calon gubernur Kepri, Soerya Respationo. ■ fian

Tinggalkan Balasan