BPMPKB Kota Padang Beri Pelatihan Keterampilan

oleh -484 views
oleh
Muji Susilawati saat menjelaskan program pemberdayaan perempuan
PADANG, HR – Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang memberikan program pelatihan yang tujuannya agar perempuan mampu mandiri dan mencari penghasilan tambahan untuk menunjang ekonomi keluarga.
Menurut Kepala BPMPKB Kota Padang Muji Susilawati, Rabu (6/5/2015), sasaran kegiatan adalah perempuan kepala keluarga kurang mampu, perempuan kepala keluarga binaan P2WKSS, dan remaja perempuan putus sekolah. Mereka ini diberikan beragam bentuk pelatihan keterampilan sehingga dapat dimanfaatkan untuk menopang ekonomi keluarga.
“Tujuan kita, setelah mereka menjalani pelatihan yang kita berikan, mereka memiliki keterampilan yang mampu menghasilkan produk kerajinan yang dapat dipasarkan, dan tentunya akan menghasilkan uang untuk menopang perekonomian keluarga mereka,” ungkap Muji yang didampingi Sekretaris BPMPKB Eka Libra Fortunan, dan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dewi Ria.
Dikatakan Muji, yang dimaksud perempuan kepala keluarga disini adalah perempuan yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia tulang punggung bagi keluarganya. Bukan berarti mereka single parent atau janda, tetapi bisa saja suami mereka tidak mampu memberikan nafkah, sehingga mereka terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
“Kemarin kita memberikan pelatihan kepada mereka yang diikuti oleh 125 peserta bertempat di Gedung PKK. Pelatihan yang kita berikan adalah keterampilan membuat souvenir pernikahan. Kenapa kita memilih pelatihan pembuatan souvenir tersebut? Karena dalam proses pembuatannya mereka tidak perlu keluar rumah meninggalkan keluarga mereka, cukup mereka beraktivitas di rumah, tetapi mereka tetap memperoleh penghasilan,” ungkap Muji lagi.
Sedangkan pelatihan keterampilan bagi perempuan kepala keluarga binaan P2WKSS pelaksanaannya dikeroyok oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) d Kota Padang. Biasanya dipusatkan pada satu kelurahan, dan tahun ini dipusatkan di Kelurahan Limau Manih Selatan. BPMPKB Kota Padang hanya bertindak sebagai pemberi pelatihan atau narasumber. Sementara itu, untuk remaja putus sekolah diberikan pelatihan merias penganten. Tahun ini diikuti oleh 75 orang peserta.
“Kita juga memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan. Harapan kita, mereka dapat menjadi wirausahawan baru, sebagaimana program unggulan Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah. Kita juga berusaha mengubah mindset (cara pandang, red) mereka, agar jangan hanya mengantungkan diri pada bantuan pemerintah,” cakap mantan Kepala KP2T Kota Padang ini. ■ art/yahya

Tinggalkan Balasan