LANDAK, HR – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan generasi muda dalam menghadapi bencana, Polres Landak menggelar pelatihan penanggulangan kebakaran bagi anggota Saka Bhayangkara. Kegiatan yang berlangsung di Mapolres Landak pada Selasa (17/6/2025) ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis menghadapi situasi darurat, khususnya kebakaran.
Pelatihan dimulai dengan sesi pembekalan materi di dalam ruangan yang dipandu oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Landak dan jajaran kepolisian. Para peserta mendapat penjelasan mengenai jenis-jenis kebakaran, penyebab umum terjadinya kebakaran, teknik evakuasi, serta penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain:
- Kasat Binmas Polres Landak AKP Zulianto
- Ps. Kanit Bintibsos Aiptu Suriansyah
- Ps. Kanit Binpolmas Bripka Heri Prayogi
- Brigpol Norlina Beti, S.H.
- Bripda Dorotius Dion
Anggota Saka Bhayangkara yang mengikuti pelatihan ini merupakan perwakilan dari sejumlah sekolah di wilayah Landak, yaitu:
- SMK Maniamas Ngabang
- SMAS Maniamas
- MAN Landak
- SMAN 3 Ngabang
- SMAN 2 Ngabang
- SMAN 2 Sengah Temila
Setelah sesi teori, para peserta langsung diarahkan ke lapangan untuk mengikuti simulasi pemadaman api. Dalam latihan praktik ini, peserta diberi kesempatan menggunakan APAR untuk memadamkan api yang dinyalakan dalam drum, sebagai bagian dari simulasi penanggulangan kebakaran.
Kasat Binmas Polres Landak, AKP Zulianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan membentuk karakter pemuda yang tanggap bencana dan memiliki rasa peduli terhadap keselamatan lingkungan. “Kami ingin anggota Saka Bhayangkara tidak hanya aktif dalam kegiatan Pramuka, tetapi juga memiliki kemampuan teknis yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal penanggulangan kebakaran,” ujarnya.
Ia juga berharap agar para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. “Ilmu yang mereka dapat hari ini bisa disampaikan kembali kepada teman, keluarga, dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala Seksi Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Landak, Donny Oscar, S.H., menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang secara menyeluruh, dari teori hingga praktik langsung. “Kami ingin peserta tidak hanya paham di atas kertas, tapi benar-benar mampu bertindak saat menghadapi kebakaran sesungguhnya,” katanya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan bekal pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim di kalangan generasi muda. Dengan pelatihan semacam ini, Saka Bhayangkara diharapkan menjadi pionir dalam edukasi kebencanaan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan masing-masing. lp