SINTANG, HR – Pemerintah Kabupaten Sintang Kalimantan Barat melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang pada Selasa, 4 Maret 2025.
Helmi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen maupun konsumen menjelang hari besar keagamaan Nasional dalam hal ini Ramadhan dan Idul Fitri.
“Ini upaya kita untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Sintang serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap pangan pokok. Target GPM ini adalah masyarakat Kecamatan Sintang dan sekitarnya” terang Helmi
“Untuk melaksanakan GPM ini, kami harus bekerjasama dengan Bulog sebagai penyedia beras, gula dan minyak goreng. Keling Kumang Agro sebagai penyedia telur. Aspartan sebagai penyedia sayur sayuran dan aneka makanan olahan. Dan tentunya dengan UMKM sebagai penyedia daging beku” terang Helmi
“Ada 7 jenis komoditi yang dijual selama 3 hari ini adalah beras SPHP kemasan 5 kg sebanyak 7,5 ton dijual dengan harga RP. 61.000, beras premium kemasan 5 kg sebanyak 3 ton dijual dengan harga Rp. 70.000) per 5 kg, harga awal adalah Rp.72.000 disubsidi sebesar RP. 2.000/5 kg” terang Helmi
“Gula vit kemasan 1 kg sebanyak 3 ton dijual dengan harga Rp.15.000/kg, dimana harga awal adalah Rp. 18.000 disubsidi sebesar Rp.3.000/kg. Minyak Goreng Jujur kemasan 1 kg sebanyak 3000 liter dijual dengan harga Rp.15.000/kg, dimana harga awal adalah Rp.19.000/kg disubsidi sebesar Rp.4.000/kg. Telur ayam sebanyak 46.800 butir, dijual dengan harga Rp. 52.000/rak. untuk telur disubsidi transport. daging beku dijual Rp.100.000/kg. Aneka sayur-sayuran dan makanan dan minuman olahan” terang Helmi
“Untuk masyarakat yang ingin membeli pangan pokok selama kegiatan gerakan pangan murah dilaksanakan harus menggunakan kupon yang telah disiapkan oleh panitia dimana jumlah kupon yang disediakan sama dengan jumlah barang yang dijual kecuali pada beras premium hanya 200 pcs. setiap pemegang kupon dapat membeli komoditi maksimal sebanyak 2 bungkus khusus pada komoditi gula, berasa SPHP dan minyak goreng” terang Helmi
“Sedangkan untuk beras premium dan telur per orang hanya dapat membeli 1 bks beras dan 1 rak telur. Untuk aneka makanan olahan daging tidak dibatasi” tutup Helmi. 𝗺𝗮𝗿𝘀