SUKABUMI, HR – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Satlantas Polres Sukabumi Kota dan Dinas Perhubungan Kota Sukabumi melakukan kegiatan pengecekan kendaraan angkutan umum, Selasa (19/04/2022).
Kasatlantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut, merupakan bentuk antisipasi Satlantas Polres Sukabumi Kota menjelang mudik lebaran tahun ini. “Pada hari ini, kami dari Satlantas Polres Sukabumi Kota, melakukan kegiatan rampcheck kepada kendaraan angkutan umum, berupa bus AKAP maupun AKDP,” ujarnya kepada awak media, usai melakukan kegiatan d Terminal Tipe A Sukabumi.
Lanjutnya, selain melakukan pengecekan terhadap kendaraan angkutan umum tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada para pengelola angkutan umum, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. “Pandemi Covid-19 belum berakhir, oleh sebab itu kami juga mengimbau pengelola agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat masa mudik,” jelasnya.
Masih menurut Tejo, pihaknya juga turut serta mengingatkan agar para pengemudi angkutan umum, untuk mengikuti standar keselamatan berkendara. “Angka kecelakaan bisa ditekan, dengan kesadaran pengguna jalan tentang kepatuhan terhadap keselamatan berkendara di jalan raya,” pungkasnya.
Pemerintah telah menetapkan masa angkutan lebaran dimulai dari tanggal 25 April hingga 10 Mei 2022. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Abdul Rachman, saat ditemui dikantornya pada hari Rabu, 13 April 2022.
Mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas pada masa angkutan lebaran, bersama dengan jajaran Polres Sukabumi Kota, Dishub telah merencanakan beberapa langkah seperti membuka pos pengamanan dibeberapa titik. Kemudian rekayasa arus lalu lintas bersifat kondisional juga akan diberlakukan pada ruas jalan yang diperkirakan mengalami kepadatan seperti Jalan R.E Martadinata dan Zaenal Zakse. Menurutnya H – 7 menjelang lebaran, rekayasa lalu lintas akan diterapkan.
Sementara untuk angkutan mudik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak pengelola Terminal Tipe A KH.A.Sanusi, jumlahnya sudah memadai dengan total 173 bus ditambah 20 unit cadangan. ida