BUNGO, HR – Putra Bungo Kelahiran Sungai Arang ini tidak asing lagi di mata masyarakat Muara Bungo Jambi. Dedy Putra,SH. Mantan Ketua DPRD Bungo dua periode, terakhir tercatat sebagai anggota DPR Provinsi Jambi.
Saat ini muncul pertanyaan berbagai kalangan, pasalnya diperoleh kabar ia tidak lagi ingin bergelut dengan dunia politik. Mantan ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bungo ini juga tak lagi mencalonkan diri sebagai legislative Provinsi maupun pusat. Di mata para simpatisannya Dedy Putra sosok yang memiliki wibawa, tegas, disiplin dan berkomitmen, mereka merasa kehilangan jika benar ia tak lagi terjun ke dunia politik.
Namun seiring kabar misteri itu muncul isu lain bahwa Dedy Putra akan muncul sebagai calon Bupati Bungo periode 2015 mendatang. Benarkah demikian?
Ini lah jawabannya dari pria bungsu dari H.Ahmad Latif ini, “Awalnya saya tidak ingin lagi berpolitik karena saya ingin melanjutkan study saya S3, dan ingin kembali menggeluti dunia usaha bersama kawan-kawan, namun jika Allah berkehendak lain tidak ada satu pun mahluk di dunia ini yang mampu menolak dan mengelaknya. Kita percaya hal itu,” tuturnya.
Banyak kalangan yang menghubungi Dedy untuk maju sebagai Calon Bupati periode 2015 ini. “Saya belum dapat memastikannya karena masih banyak para senior–senior yang memiliki nilai jual dan kemampuan politik dan kemampuan financial cukup , yang lebih utama adalah saudara Ridwan Ibrahim informasinya juga maju di pilbup ini sebagai Cabup, namun di karenakan ada UU Pilkada yang bakal menghalanginya, maka saya pun berfikiran lain. Seiring dengan itu saya juga mendapat tawaran dari berbagai Cabup di Bungo ini sebagai Cawabup nya, misalnya saja Saudara Sudirman Zaini,“ katanya di hadapan tokoh-tokoh Bungo baru baru ini.
Dedy mengatakan belum dapat memastikan maju sebagai Cabup Bungo karena semua butuh proses dan butuh waktu untuk mengambil keputusan. “Tapi insya allah saya bersedia mendampingi Sudirman Zaini sebagai wakilnya,” imbuhnya lagi.
Ia menambahkan, “Kalau saya memutuskan sebagai Calon Bupati artinya masih banyak lagi yang harus saya lewati, terutama soal waktu, karena waktu tidak memungkinkan lagi, saya memilih jadi wakil saja,“ ujarnya. ■ war