KUPANG, HR – Pengurus cabang olahraga (cabor) segera mempersiapkan atlet menghadapi even Pra PON 2015. “Rapat anggota KONI NTT menjadi forum untuk mengevaluasi apa yang telah kita lakukan dan apa yang yang selanjutnya akan kita hadapi ke depan.
Juga, mengevaluasi kegiatan apa yang sudah kita laksanakan selama satu tahun,” papar Ketua Umum KONI NTT, Drs. Frans Lebu Raya, saat membuka Rapat Anggota KONI NTT tahun 2015, di Hotel Pelangi, Jalan Veteran, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (4/5/2015) malam.
Hadir mendampingi saat pembukaan, yakni Ketua Harian KONI NTT, Ir. Andre W Koreh, MT, Sekretaris KONI NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM, Kabid Organisasi, Drs. Umbu Saga Anakaka selaku ketua panlak rapat anggota KONI tahun 2015, serta pengurus KONI NTT, diantaranya DR. Alfons Theodorus, MT, Samuel Halundaka, S.Ip, Msi,.
Emanuel Kellen, S.Sos, dr. Chris Widodo, Eduard Setty, Beny Dasman, Tony Kleden, termasuk 22 utusan KONI kabupaten/kota se-NTT dan 29 pengurus/badan provinsi cabor dan organisasi olahraga.
Frans Lebu Raya mengingatkan bahwa hakekat kinerja KONI dan segenap organisasi olahraga anggota KONI harus menjadi satu kesatuan yang sasaran akhirnya menuju lahirnya prestasi seperti yang diharapkan masyarakat pada berbagai event tingkat nasional dan internasional.
“Tugas dan peran pengprov cabang olahraga melakukan pembinaan untuk mencetak atlet yang mampu berprestasi melalui perangkat perangkat organisasi mulai dari klub/dojo/sasana sebagai ujung tombak pembinaan olahraga.
Namun masih ada pengprov cabor yang tidak pernah menggelar kejurda karena pengurus organisasi tidak menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana diatur AD/ART KONI. Kejurda setiap tahun menjadi even untuk mengidentifikasi dan mencari bibit olahragawan potensial berbakat,” kata Frans Lebu Raya.
Frans Lebu Raya mengingatkan pada September 2016 akan dilaksanakan PON XIX di Jabar. Namun akan didahului babak prakulifikasi PON tahun 2015. “Cabor yang mengikuti Pra PON adalah yang dipertandingkan pada PORProv 2014. Saya minta segera mempersiapkan atlet untuk meloloskan atlet sebanyak mungkin di PON XIX/2016. Dan bagi atlet peraih medali di PON XIX/2016, Pemprov NTT akan memberikan hadiah rumah selain hadiah bonus uang,” kata Frans Lebu Raya.
Rapat anggota KONI NTT akan dilanjutkan, Selasa (5/5/2015), berupa rapat pleno dan komisi hingga pengesahan hasil rapat anggota dan penutupan rapat KONI 2015 pada malam hari. ■ pk