JAKARTA, HR – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar oleh SMK Prima Wisata Kembangan Jakarta Barat dilaksanakan selama tiga hari. Dimulai dari tanggal 18 sampai 20 Juli 2016 yang diikuti oleh 200 an lebih peserta didik baru.
![]() |
Sambutan kepsek HM Najihun (atas),
peserta didik baru (kiri) dan pemakaian
jas almamater secara simbolis (kanan)
|
“Semangat melestarikan lingkungan sekolah diharapkan dapat diserap oleh peserta didik baru SMK Prima Wisata Kembangan Jakarta Barat sehingga tumbuh semangat yang sama pada diri seluruh peserta didik baru,“ terang Kepsek SMK Prima Wisata H Muhammad Najihun.
Dalam sambutan penutupan kegiatan MPLS, Najihun menyampaikan, tiga (3) hal yang harus dijaga oleh seluruh peserta didik baru yaitu menjaga tutur kata yang baik dalam berkomunikasi, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, serta menumbuhkan percaya diri yang tinggi untuk mencapai cita – cita. Karena sekarang kalian bukan anak SMP lagi sekarang waktunya menatap masa depan, kalian ingin menjadi orang sukses harus rajin belajar. Selama tiga tahun di sekolah SMK Prima Wisata. Sehebat apapun guru kalian tidak akan berguna kalau kalian malas di sekolah. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru , karyawan, yang telah membantu kegiatan MPLS selama tiga hari,” katanya.
Salam kepada orang tua kalian bahwa pelaksanaan MPLS di sekolah SMK Prima Wisata telah selesai dan tidak ada hal – hal yang tidak diinginkan. Sesuai dengan Permendikbud, pada tahun ini Masa Orientasi Siswa (MOS) diubah menjadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kita merubah mindset bahwa mulai tahun pelajaran 2016/ 2017 ini. Kegiatan MPLS tidak sepenuhnya dilakukan oleh kakak kelas (OSIS) sifatnya hanya membantu dan untuk tahun ajaran 2016/2017 guru yang terlibat langsung.
MPLS digunakan untuk mengantarkan dan memfasilitasi siswa baru untuk beradaptasi terhadap lingkungan fisik sekolah yang baru. Lalu juga dengan penanaman karakter, ibadah yang baik. Semua materi disampaikan oleh bapak dan ibu guru. “Di SMK Prima Wisata hingga saat ini tidak ada perploncoan setiap ada peserta didik baru,” kata Najihun.
Salah satu peserta didik baru saat dijumpai HR Rizki Oktiviani asal sekolah dari SMPN 207 yang mengikuti MPLS selama tiga hari mengakui sangat senang dengan adanya kebijakan dari Mendikbud mengenai MPLS. Karena dirinya tidak lagi merasa ketakutan, dapat teman-teman baru, mengenal lingkungan sekolah, kelebihan dan kekurangan sekolah, dapat mengenal guru satu persatu. jm
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});