DENPASAR, HR – Persaingan menuju Bali semakin seru. Walau pemilu masih jauh. Tapi persaingan dalam bentuk Baliho sudah mulai di tabuh oleh para pendukung masing-masing kontesan. Jika di Tabanan muncul Baliho I Nyoman Adi Wiratama. Di Denpasar, muncul nama Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, SE,.M.Si.
Tokoh yang berasal dari Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, kelahiran Denpasar, 30 April 1967, sejak dilantik 24 Oktober 2008 lalu menggantikan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang menjadi Wakil Gubernur Bali, dan selanjutnya terpilih pada Pilkada Denpasar dan menjabat untuk periode 2010-2015.
Masyarakat Denpasar yang heterogen, dengan berbagai latar belakang, baik daerah maupun suku masih membutuhkan sosok sederhana. Hal ini terbukti, pilkada 2015 lalu, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang berpasangan dengan I Gusti Ngurah Jaya Negara, menunjukan “tahtanya” dengan menyingkirkan para pesaingnya. Pasangan Dharma-Negara yang didukung oleh Relawan Dharma – Negara masih terlalu tangguh untuk ditundukan.
Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, putra mantan Gubernur Bali periode 1978 – 1983, 1983 – 1988, yaitu Prof Dr. Ida Bagus Mantra, memang terkenal dengan pendukungnya yang fanatik. IB Rai Mantra memiliki pendukung dengan jumlah pemilih terbesar di Bali, selain Kabupaten Buleleng.
Sedangkan IB Rai Mantra adalah tokoh asal Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur yang dua kali periode lebih menjadi Walikota Denpasar (2008-2010, 2010-2015, 2016-2021). Rai Mantra merupakan putra dari mantan Gubernur Bali (1978-1983, 1983-1988) Prof Dr IB Mantra. ans
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});