JAKARTA, HR – Kulari Ke Pantai merupakan terbaru garapan duet Produser Mira Lesmana dan Sutradara Riri Riza, yang kini sedang tayang di bioskop seluruh Nusantara sejak 28 Juni 2018 mendapatkan respon antusias dari penonton remaja dan dewasa yang dulu menyaksikan Film Petualangan Sherina. Mereka ternyata sangat menikmati kelucuan film ini. Dikarenakan dinamika dunia anak-anak dalam film Kulari Ke Pantai memang tidak terlepas dari orang-orang dewasa di sekelilingnya.
Sejak awal proses pembuatan cerita, Mira Lesmana dan Riri Riza menyusun sebuah cerita film yang kaya dengan beragam karakter dari berbagai usia. Film Kulari Ke Pantai hasil produksi bersama Miles Films dengan Ideosoure Entertainment, BASE & Go-Studio.
“Ketika kami melakukan promo ke beberapa kota, sering sekali saya bertemu dengan penonton yang sudah menonton film Kulari Ke Pantai lebih dari dua kali. Dan cukup banyak pula penonton tersebut dari kalangan remaja,” ungkap Mira Lesmana, di tengah promosi film Kulari Ke Pantai ke beberapa kota, yaitu Bandung, Solo, Jogja, Makassar, dan terakhir di Bali. Sejak mulai ditayangkan pada 28 Juni lalu, film Kulari Ke Pantai meraih angka penonton yang cukup stabil di setiap harinya pemutaran.
Kedua sutradara ini sangat senang sekali, karena film ini bisa menjadi film keluarga, namun digemari semua rentang usia. Dari anak-anak, kakak-kakak, om-tante, orang tua, sampai kakek-nenek.
Film Kulari Ke Pantai berkisah tentang dua sepupu, Sam (Maisha Kanna) dan (Lil’li Latisha) yang sangat berbeda. Akibat ulah Happy, ibu Happy (Karina Suwandi) memintanya ikut dalam perjalanan liburan Sam dan Uci, ibu Sam (Marsha Timothy), dengan harapan ia bisa mengenal dan menghargai sepupunya lebih baik.
Perbedaan keduanya membuat perjalanan darat dengan mobil menjadi penuh tantangan. Dalam perjalanan itulah, Sam, Happy, dan Uci bertemu dengan berbagai karakter beragam usia yang diperankan dengan sangat apik dan menghibur dari para komika ternama, seperti Dodit Mulyanto, Mo Sidik, Praz Teguh, serta figur yang cukup dikenal di media sosial seperti Ligwina Hananto dan Suku Dani. igo