Presiden Dayak Nasional Kalbar Buka Gawai Dayak XII

oleh -10 Dilihat
oleh

MELAWI, HR – Pembukaan Pagelaran Gawai Dayak tersebut dibuka oleh Presiden Dayak Nasional Kalbar, Drs Cornelis, di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (18/6/2018).

Dalam acara pembukaan Gawai Dayak tersebut hadir Pj Gubernur Kalimantan Barat diwakili Hatta, S.Pd, Bupati Melawi, Panji SSos, Wakapolres Melawi, Kompol Jajang SKom, Kasat Lantas Polres Melawi AKP Aang Permana, Anggota DPR RI H Sukiman SPd MM, Ketua DPRD Kabupaten melawi, Wakil Ketua DPRD Melawi, Drs Kalusien, SKPD Kab Melawi, Ketua DAD Melawi, Sudarmono, DAD Kabupaten Melawi serta punggawa se Kabupaten, serta perwakilan undangan dari 11 kecamatan se Kabupaten Melawi. Keseluruhannya hadir dalam pembukaan Gawai Dayak ke-12 di Lapangan Stadion Radin Temenggung Setia Pahlawan, Kabupaten Melawi.

Ratusan Masyarakat Adat Dayak Kabupaten Melawi penuh sesak memadati stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Melawi.

Pemandangan unik juga diperankan oleh para pemuda-pemudi Dayak dengan pakaian adat dayak yang berbagai corak. Acara pembukaan diawali dengan pemotongan ompokng oleh Presiden Adat Dayak Kalbar, Drs Cornelis. Selanjutnya rombongan Drs Cornelis dan Bupati Melawi diarak dengan tarian ompong menuju podium tempat duduk.

Bupati Melawi, Panji, mengatakan, pelaksanaan gawai ini dengan tema Madok Balik untuk mengingat kita untuk menggali nilai budaya hasil ciptaan nenek moyang yang telah diwariskan kepada anak cucunya.

“Budaya dan tradisi yang sudah diwariskan oleh nenek moyang harus bisa kita lestarikan tentunya yang tidak bertentangan dengan norma-norma berlaku,” ujarnya.

Hatta, dalam sambutannya mewakili Pj Gubernur, mengatakan, memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat suku bangsa Dayak di Kabupaten Melawi yang sudah berhasil melaksanakan Gawai Dayak ini.

Dikatakan Hatta, Gawai Dayak menjadi media moment penting dalam mempererat dan mempersatukan semua suku dayak khususnya di Kabupaten Melawi.

“Kita bangga karena hampir semua kabupaten/kota di Kalbar sudah bisa melaksanakan Gawai Dayak ini. Saya melihat ini salah satu perkembangan baik bagi masyarakat dayak dalam rangka melestarikan adat istiadat dan budaya,” ujarnya.

Usai pembukaan, para peserta gawai dayak langsung melakukan pawai sepanjang jalan Kota dan Jalan Juang sampai ke Pasar Nanga Pinoh. Pawai tersebut tentu saja menjadi perhatian masyarakat, sehingga hampir sepanjang jalan dipenuhi oleh warga. abd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.