Regio Sintang Ikuti Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia di Jakarta

SAGKI V Bahas Arah Pastoral Gereja dan Tantangan Sosial di Indonesia
SAGKI V Bahas Arah Pastoral Gereja dan Tantangan Sosial di Indonesia

SINTANG, HR — Keuskupan Sintang, Kalimantan Barat, melalui Regio Sintang, turut berpartisipasi dalam Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) V yang digelar di Jakarta pada 3–7 November 2025.

Yuliana Fondasoya Lilistian, perwakilan Kelompok Perempuan Regio Sintang, menjelaskan bahwa SAGKI merupakan wadah pertemuan Uskup, Imam, Biarawan-Biarawati, dan umat awam dari 38 keuskupan di seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Keuskupan Sintang mengirimkan delapan peserta yang mewakili Regio Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu. SAGKI ini diselenggarakan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sebagai upaya memperkuat persaudaraan antara hierarki dan umat,” ungkap Lilis.

Ia menambahkan, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, selaku Uskup Keuskupan Sintang, memimpin langsung delegasi dari Sintang.

“Khusus Regio Sintang, hadir RD Ewaldus, Sr. Rufini SMFA, Juni, Angela, Petra Krister, dan saya sendiri,” jelasnya.

Uskup Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, menjelaskan bahwa SAGKI V menjadi ajang refleksi dan konsolidasi bagi seluruh umat Katolik di Indonesia.

“Sidang ini menjadi ruang bersama untuk merefleksikan panggilan Allah serta tugas umat Katolik sebagai saksi Kristus di bumi Indonesia. Kami membahas tema-tema kontekstual seperti kerusakan lingkungan, ketidakadilan gender, budaya kekerasan, dan intoleransi,” ujarnya.

Sementara itu, RD Ewaldus, perwakilan dari Dewan Karya Pastoral (DKP), menegaskan bahwa hasil dari SAGKI V akan menjadi arah pastoral Gereja Katolik Indonesia selama lima tahun ke depan.

“Sidang ini menghasilkan pedoman arah Gereja dengan tema besar ‘Berjalan Bersama Sebagai Peziarah Pengharapan’,” tutupnya. mars

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *