Wisuda Purna Siswa SMA – SMK Sumpah Pemuda Jakarta Barat

oleh -18 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Wisuda dan pelepasan siswa – siswi kelas XII SMA/SMK Sumpah Pemuda tahun pelajaran 2016 – 2017 dengan mengangkat tema “Kulit dari Pendidikan itu memang Pahit Namun buahnya sangatlah Manis dan Aromanya Wangi”. Acara diselenggarakan di Yayasan Pendidikan Islam Al – Mujahidin dengan peserta wisuda sebanyak 72 siswa (SMA) dan 412 siswa (SMK).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Al – Mujahidin Ust. H. Makmun M.Pd, Kepala SMA Sumpah Pemuda H. Rusdi M.PdI, Kepala SMK Sumpah Pemuda Marali S.IP M.PdI, Kepala Sekolah TK, MI, SMP Sumpah Pemuda, Pengawas SMK Jakarta Barat 2 Badrun Sjabirin, tokoh – tokoh agama, para orang tua murid dan undangan lainnya.
Acara diawali dengan Hadroh dan Ratiban kemudian menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembacaan Kalam Illahi dan saritilawah, lalu hiburan seni oleh siswa / siswi SMA / SMK Sumpah Pemuda. Tak lupa acara diisi dengan sambutan – sambutan. Diantaranya sambutan dari Ketua Yayasan yang menyampaikan bahwa Sekolah di Yayasan Al Mujahidin adalah tanggung jawab Kepala Sekolah dan guru – guru. Yayasan hanya memfasilitasi saja, sebab untuk maju dan tidaknya Sekolah SMA dan SMK Sumpah Pemuda adalah tergantung peran dari Kepala Sekolah dan para guru.
Dalam Sambutannya Kepala Sekolah SMA H. Rusdi . M. PdI berpesan agar ilmu yang didapat menjadi bekal untuk meraih kesuksesan. Tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada Bapak / Ibu guru yang telah mendampingi, mendidik dan membina peserta didik sehingga berhasil menghantarkan menyelesaikan pendidikannya serta terima kasih kepada Orang tua/ wali atas kerjasama dan kepercayaannya untuk menitipkan putra – putrinya untuk dididik di SMA – SMK Sumpah Pemuda.
Ada beberapa siswa yang diterima di SMPTN dan diberikan penghargaan . Dan untuk kelulusan mencapai seratus persen. Acara dilanjjutkan dengan Prosesi Pelepasan Siswa kemudian Hymne guru dan ditutup dengan doa.
Salah satu siswa saat berbincang – bincang kepada HR, Sadiana kelas XII Administrasi Perkantoran (AP) “sangat senang setelah tiga tahun belajar di SMK Sumpah Pemuda akhirnya bisa lulus dan tetapi saya sedih meninggalkan guru dan teman – teman di SMK Sumpah Pemuda dan saya akan bekerja untuk meringankan beban orang tua dan setelah bekerja Insya Allah kuliah”. jm


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.