MAJALENGKA, HR – Dalam mengangkat produk seni dan budaya lokal melalui wisata alam, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendorong penuh upaya kelestarian alam oleh masyarakat. Kali ini, unsur stakeholder lingkungan hidup membuktikan semangat kegotong-royongan dalam mengangkat produk budaya lokal yang kelak bisa menghidupkan nilai ekonomi di tengah masyarakat.
“Gelaran Hajat Budaya Karuhun Sunda yang digelar di Gunung Karang memang dapat menyatukan insan berbudaya dari berbagai daerah di Indonesia. Kami bangga bisa hadir di sini,” kata Dr.Amin Fauzi, perwakilan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang antusias hadir dalam Hajat Budaya Karuhun Sunda yang akan digelar di Objek Wisata Gunung Karang di Blok Pancurendang Tonggoh Kelurahan Babakan Jawa Kecamatan Majalengka, Kamis (21/12).
Menurut Amin, even ini dihadiri tak kurang perwakilan 26 propinsi se-Indonesia. Mereka adalah para rimbawan yang tengah belajar soal entrepreneur dalam seni dan budaya lokal. Mereka merasa bangga bisa mengikuti rangkaian kegiatan dan memiliki pengalaman menyatukan perbedaan budaya dalam sebuah hajat besar.
“Kegiatan pelestarian alam, lingkungan ditandai dengan aksi penanaman pohon, dan budaya melalui penampilan aksi seni tradisi yang harus terus diangkat dan dipelihara oleh kita bersama,” tegasnya.
Salah satu perwakilan dari Papua, Jemmy Runtuboy sangat terkesan bisa hadir dan mengikuti kegiatan dan dia pun berharap ke depan menggelar even seni budaya di daerahnya.
Sementara itu, Fani Maria Viarawangi, aktivis entrepreneur sekaligus EO Viarawangi, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, teristimewa kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemkab Majalengka, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Perhutani Majalengka dan Balai Kehutan, dst, setelah acara sukses digelar.
Seni budaya lokal harus terus bangkit dan berkembang pesat seperti jaipongan, sampyong, debus, dan atraksi lainnya, menjadi potensi seni dan budaya yang ke depan bisa menjadi magnet wisatawan lokal dan mancanegara, pungkasnya. lintong situmorang
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});