Warga Jakbar Minta Djarot atau Anies Copot Bayu Aji Cs

oleh -12 Dilihat
oleh
Giat Tupoksi Tebang Pilih

JAKARTA, HR – Berdasarkan survey Surat Kabar Harapan Rakyat dan media online harapanrakyatonline.com selama 30 hari di delapan kecamatan, dan masing-masing kelurahan mengambil sample random 10 jiwa warga, terkait kinerja Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Kota Adm Jakarta Barat, tersimpulkan bahwa mayoritas berpendapat agar Gubernur DKI Djarot ataupun Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan berani merombak jajaran Sudin CKTRP Jakarta Barat yang dipimpin Bayu Aji.
Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat
Hasil survey itu juga menyebutkan bahwa masyarakat mengetahui banyaknya permasalahan perizinan dan peruntukkan bangunan, namun Sudin CKTRP melaksanakan tupoksinya dengan tebang pilih.
Wilayah Kecamatan Tambora, Gropet, Cengkareng, Palmerah, Taman Sari, marak berdiri bangunan ber-IMB rumah tinggal, namun difungsikan sebagai kos-kosan maupun ruko.
Hal ini jelas menambah kecemburuan social di warga Jakarta Barat, terlebih penindakan yang dilakukan pun nyaris tidak terdengar ke public. (Baca: Di Jakbar, Puluhan Bangunan Rumah Tinggal Disulap Menjadi Ruko Dan Kos-Kosan)
“Sekitar 70 persen warga Jakbar yang kami survey ternyata tidak mengenal nama Bayu Aji (Kasudin), Ucok Pane (Kasie Pengawas Sudin), dan Sodik (Kasie Penertiban Sudin). Hampir 83 persen warga hasil survey, tidak tahu perubahan nama Sudin P2B menjadi Sudin CKTRP. Mereka hanya kenal nama Danny (Asisten Pemerintahan Pemko) dan Anas Effendi (Walikota),” ujar Kornel, SH, Penanggungjawab hasil polling.
Disebutkan juga, 87 persen warga mengungkapkan kinerja Sudin CKTRP (sebelumnya P2B) terkesan tebang pilih dalam melakukan penindakan, dan melakukan pembiaran terhadap bangunan yang telah disegel namun tetap dikerjakan. 
Kemudian, untuk pertanyaan ketiga, apakah patut dilakukan pergantian pejabat eselon di tingkat Sudin CKTRP Jakbar? Menyikapi itu, warga hasil survey, 98 persen berharap dan berdoa agar Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat maupun Gubernur terpilih Anies Baswedan, untuk mengkaji ulang kedudukan Bayu Aji, Ucok Pane dan Sodik di Sudin CKTRP Jakbar. Sedangkan 2 persen lagi menyebutkan agar ketiga pejabat tersebut diberi kesempatan hingga akhir tahun.
Menyikapi hal itu, Ketua Lembaga Pemantau Aparatur Negara (Lapan), Gintar Hasugian, mengatakan kepada Gubernur DKI Djarot dan Gubernur terpilih Anies Baswedan agar mempertimbangkan keberadaan ketiga anak buahnya tersebut, yang dinilai tebang pilih dalam melaksanakan tupoksi, baik itu berupa pengawasan maupun penertiban.
“Apalagi dalam bulan Agustus 2017 ini, Gubernur Djarot ingin mutasi PNS DKI lagi. Bisa dijadikan acuan polling ini. Ini adalah suara akar rumput, dan harapan masyarakat. Mempertahankan pejabat DKI yang kerjanya tebang pilih, sama saja mengkhianati kepercayaan masyarakat,” ujar Gintar. didit


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.