![]() |
Kasubid Kebakaran, Sodik |
TANGERANG, HR – Sejak 3 Agustus hingga 3 Oktober 2015 Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kabupaten Tangerang giat melayani permintaan air bersih dari masyarakat yang tidak memiliki air sebagai dampak musim kemarau.
Dibawah Kepala BPBD, Teteng dan Kabid Kebencanaan, Karnadi, pihaknya telah mengirimkan sedikitnya 1 juta liter air bersih untuk memenuhi sekitar 30 ribu kepala keluarga (KK) di beberapa desa dan kelurahan yang dilanda kekeringan air dari 29 kecamatan.
Menurut Kasubid Kebakaran, Sodik, Sabtu (3/10/2015), BPBD telah mengirimkan tidak kurang dari 1.200 tangki air gratis dan diberikan langsung pada warga yang sedang kesulitan air untuk kebutuhan mandi, memasak dan dan mencuci.
“Untuk melayani kebutuhan warga yang mendesak itu, seluruh biaya ditanggung BPBD, dengan perincian untuk solar mobil tangki sekali perjalanan Rp 150 ribu. Tapi terkadang ada warga memberi sekedar untuk minum supir dan kenek yang bertugas membagi-bagikan air,” ungkap Sodik.
Untuk air sendiri, tambah Sodik, intitusi yang dulu bernama Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) mengambil dari tandon air berkapasitas 20 ribu liter di kantor BPBD Curug. Selain itu, sumber air didapat dari Sungai Cisadane dengan kerjasama PDAM dan Aetra.
“Setiap permohonan masyarakat ditanggapi secepatnya, tidak lebih dari sehari, dengan mengirimkan air tangki. Permohonan air gratis bahkan bisa ditulis tangan saja dan diantar langsung ke kami. Tapi lebih baiknya kecamatan mengetahuinya agar lebih mudah untuk koordinasi,” terangnya. ■ titing