JAKARTA, HR – Sejak Bulan Oktober Tahun 2022 hingga 5 Januari Tahun 2023, sebanyak 24.870 pohon lindung dan produktif telah ditanam di wilayah Jakarta Barat. Sesuai dengan arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terkait program menanam pohon.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, penanaman yang telah dilakukan sejak Oktober hingga Januari, itu salah satunya memanfaatkan musim hujan sebagai penyiraman alami pohon.
“Wilayah Jakarta Barat, kami namakan Nampo Bumi (Menanam Pohon Bumi). Sejak Oktober hingga 5 Januari total ada 24.870 pohon telah ditanam di delapan Kecamatan. Hingga akhir Januari penanaman pohon ditargetkan sebanyak 30 ribu hingga 40 ribu pohon ditanam,” kata Yani, Kamis (05/01/22).
Pemkot Jakarta Barat juga melibatkan warga masyarakat untuk turut serta menanam hingga merawat pohon yang telah ditanam di lingkungan mereka.
“Ada dua jenis pohon yang ditanam yaitu pohon lindung dari Dinas Taman dan Hutan Kota DKI Jakarta seperti. Mahoni, Angsana dan Tabebuya. Lalu ada pohon produktif dari Dinas KPKP DKI Jakarta yaitu. Pohon Duren, Kedondong, Mangga , Pohon Kelor, Sukun, dan Pohon Timbul,” ujar Yani.
Kedepan lanjut Yani, pihaknya akan mengintruksikan Lurah untuk memiliki pohon yang menjadi ciri khas wilayahnya, agar wilayah menjadi seragam.
“Saya arahkan Lurah agar di lingkungan warga ada pohon tertentu supaya jenis tanaman kompak. Contoh kalau di lingkungan Mangga ya, Mangga semua jadi pas panen ada ciri khas,” harap Yani.
Meski demikian Yani berharap, penanaman ini dapat menjaga dan melestarikan alam, sebab pohon sebagai resapan air yang dapat menampung banyak air.
“Saya harap upaya ini dapat menjadikan Jakarta Barat semakin Asri, Indah dan Sejuk,” tutup Yani. didit/agus